Analisis Kajian Framing Dan Penyebaran Hoaks Dalam Surah An-Nisa Ayat 83 Pada Kontent Youtube Ustadz Adi Hidayat

Authors

  • Nisa Ulfi Jannah State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Author
  • Nasrullah State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Author
  • Azza Aulia Rahmi Daud State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Author
  • Naura Nadhifah State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Author
  • My Love Faizah Putri State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Author

DOI:

https://doi.org/10.62504/jimr991

Keywords:

Framing, Hoaks, Literasi Media

Abstract

Era digital telah mengubah cara masyarakat dalam mengakses dan mendistribusikan informasi. Di satu sisi, kemajuan teknologi memfasilitasi komunikasi dan penyebaran berita, namun di sisi lain, hal ini juga memperburuk penyebaran hoaks dan framing negatif. Informasi yang keliru sering kali merusak struktur sosial, membentuk opini publik yang tidak objektif, dan menciptakan polarisasi di kalangan masyarakat. Dalam konteks ini, Islam melalui Surah An-Nisa ayat 83 memberikan pedoman penting untuk memverifikasi informasi sebagai langkah pencegahan terhadap dampak negatif dari berita palsu. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena framing dan hoaks dari perspektif Islam. Dengan merujuk pada ceramah Ustadz Adi Hidayat, penelitian ini mengeksplorasi relevansi pendidikan literasi media yang berlandaskan nilai-nilai Islam sebagai solusi untuk melawan penyebaran informasi yang tidak benar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konten terhadap ceramah Ustadz Adi Hidayat serta literatur akademik yang berkaitan dengan framing, hoaks, dan literasi media. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi pesan moral, prinsip tabayyun, dan relevansi nilai-nilai Islam dalam konteks sosial yang sedang berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tabayyun, sebagaimana diajarkan dalam ajaran Islam, merupakan metode yang efektif untuk melawan framing negatif dan hoaks. Pendidikan literasi media yang berbasis pada ajaran Islam terbukti dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya verifikasi informasi dan dampaknya terhadap stabilitas sosial. Integrasi antara literasi media dan nilai-nilai Islam memberikan solusi yang relevan untuk menghadapi tantangan informasi di era digital. Pendekatan ini tidak hanya membentuk masyarakat yang lebih kritis, tetapi juga meningkatkan tanggung jawab sosial dalam penyebaran informasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alawiah, Z., & Sinulingga, N. N. (2024). JIHAD ULAMA MENYELAMATKAN UMAT DAN NEGERI DARI BAHAYA HOAX. At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam Dan Humaniora, 8(1), 61–72.

Assarroudi, A., Heshmati Nabavi, F., Armat, M. R., Ebadi, A., & Vaismoradi, M. (2018). Directed qualitative content analysis: the description and elaboration of its underpinning methods and data analysis process. Journal of Research in Nursing, 23(1), 42–55.

Hadi, S. P. (2023). Pemahaman Literasi Digital Penyebab Munculnya Hoaks. Jurnal Karya Untuk Masyarakat (JKuM), 4(2), 150–160.

Ilmi, M. H. (2021). Peribahasa Urang Banjar Perspektif Islam dalam Menangkal Hoax dan Ujaran Kebencian di Media Sosial. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 20(2), 13–26.

Kuncoro, H. R., Hasanah, K., Sari, D. L., & Kurniawati, E. (2023). Mengurai Ancaman: Sekuritisasi melalui Lensa Framing dan Diskursus di Media Sosial. LPPM UPNVY PRESS.

Lestari, C. A. (2020). Audience Framing Masyarakat dalam Memahami Berita Hoax di Desa Ciangsana Kecamatan Gunung Putri. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif ….

Nur, S. M., Syaputra, D., & Zainin, F. (2022). Tinjauan Yuridis Mengenai Black Campaign di Sosial Media. UNES Law Review, 5(2), 509–526.

Ramdan, A. (2015). Jurnalistik islam. Shahara Digital Publishing.

Ridho, A. R., & Hariyadi, M. (2021). Reformulasi Etika Dakwah Berbasis Komunikasi Profetik Dalam Al-Qur’an. KOMUNIKE: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 13(1), 53–78.

Silitonga, P. (2023). PENGARUH POSITIF DAN NEGATIF MEDIA SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL, PSIKOLOGIS, DAN PERILAKU REMAJA YANG TIDAK TERBIASA DENGAN TEKNOLOGI SOSIAL MEDIA DI INDONESIA. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(4), 13077–13089.

Suharyanto, C. E. (2019). Analisis berita hoaks di era post-truth: sebuah review. Jurnal Masyarakat Telematika Dan Informasi, 10(2), 37–49.

Suherdiana, D. (2020). Jurnalistik kontemporer. CV. Mimbar Pustaka.

Sulthan, M., & Istiyanto, S. B. (2019). Model literasi media sosial bagi mahasiswa. Jurnal Aspikom, 3(6), 1076–1092.

Surajiyo, S., & Dhika, H. (2023). TEORI-TEORI KEBENARAN DALAM FILSAFAT: Aplikasinya mengukur kebenaran dalam Fenomena Penyebaran Hoax pada Media Sosial. Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Bidang Ilmu Komputer Dan Aplikasinya, 4(1), 167–176.

Susilo, M. E., Afifi, S., & Yustitia, S. (2019). Mengurai Hoax Merajut Persatuan. LPPM UPN" Veteran" Yogyakarta.

Swastiwi, A. W. (2024). Globalisasi dan Media: Konvergensi Budaya dan Komunikasi. PT Indonesia Delapan Kreasi Nusa.

Valentine, A., & Vardiansyah, D. (2024). Framing Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso Dalam Perspektif Komunikasi Pemasaran. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(5), 8365–8378.

Published

20-11-2024

How to Cite

Analisis Kajian Framing Dan Penyebaran Hoaks Dalam Surah An-Nisa Ayat 83 Pada Kontent Youtube Ustadz Adi Hidayat. (2024). Journal of International Multidisciplinary Research, 2(11), 189-196. https://doi.org/10.62504/jimr991

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1-10 of 90

You may also start an advanced similarity search for this article.