Agen Bank sebagai Jembatan Inklusi Keuangan bagi Seluruh Lapisan Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.62504/jimr1201Keywords:
Inklusi keuangan, Agen bank, Akses keuangan, Literasi keuangan, Pemberdayaan EkonomiAbstract
Inklusi keuangan menjadi isu global yang mendesak, terutama bagi masyarakat tanpa akses ke layanan perbankan formal. Agen bank berperan sebagai solusi inovatif dalam memperluas akses keuangan, baik di perkotaan maupun di daerah terpencil. Penelitian ini mengevaluasi peran agen bank dalam inklusi keuangan, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta menganalisis faktor sosial dan budaya yang memengaruhi adopsi layanan mereka. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dengan agen bank, nasabah, dan pemangku kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agen bank mempermudah akses ke layanan keuangan dasar, meningkatkan literasi keuangan, serta memberdayakan kelompok masyarakat yang kurang terjangkau sistem perbankan konvensional. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur digital, modal, kurangnya pelatihan, dan tingkat kepercayaan masyarakat masih menghambat efektivitas layanan ini. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan dukungan kebijakan, peningkatan infrastruktur digital, serta pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan efektivitas agen bank dalam inklusi keuangan.
Downloads
References
Demirguc-Kunt, A., Pedraza, A., & Ruiz, C. (2020). Banking Sector Performance during the COVID-19 Crisis. https://doi.org/10.1596/1813-9450-9363
Gupta, P., Sachan, A., & Kumar, R. (2020). Different stages of the e-service delivery system process: belief–attitude–intention framework. International Journal of Retail & Distribution Management, ahead-of-p. https://doi.org/10.1108/IJRDM-01-2019-0014
Hossain, M. I., Al-Amin, M., & Toha, M. A. (2021). Are Commercial Agent Banking Services Worthwhile For Financial Inclusion? Business Management and Strategy, 12(2), 206. https://doi.org/10.5296/bms.v12i2.19070
Khanam, U. (2022). Agent Banking: An Agent of Financial Inclusion in Bangladesh. Global Journal of Management and Business Research, 81–92. https://doi.org/10.34257/GJMBRBVOL22IS6PG81
Mangani, K. S., Syaukat, Y., Arifin, B., & Tambunan, M. (2019). Implementation of Branchless Banking in Bogor: A Figure of New Financial Service in Rural Area. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen. https://doi.org/https://doi.org/10.17358/jabm.5.1.131
Muchandigona, A. K., & Kalema, B. M. (2023). The Catalytic Role of Mobile Banking to Improve Financial Inclusion in Developing Countries. International Journal of E-Services and Mobile Applications, 15(1), 1–21. https://doi.org/10.4018/IJESMA.317923
Naidoo, D. (2023). Social Constructivist Pedagogy in Business Studies Classrooms – Teachers’ Experiences and Practices. Perspectives in Education, 41(2), 62–76. https://doi.org/https://doi.org/10.38140/pie.v41i2.7151
So, R. (2022). 5 Facts about the World’s Unbanked Population - The Borgen Project. The Borgen Project. https://borgenproject.org/unbanked-population/
Sohrab, T. (2023). The Relationship Between Financial Inclusion and Women’s Empowerment in Rural Bangladesh: The Moderating Effect of Agent Banking. Environment and Social Psychology, 9(1). https://doi.org/https://doi.org/10.54517/esp.v9i1.1955
Sufa, S. A., Octavianti, M., Riyadi, S., & Raharja, A. (2019). Innovation of Eduwisata Kampoeng Batik Sidoarjo through the Utilization of Website Technology as a Promotional Media. Media Mahardhika, 18(1), 128–137. http://ojs.stiemahardhika.ac.id/index.php/mahardika/article/view/122
Suri, T., & Jack, W. (2016). The long-run poverty and gender impacts of mobile money. Science, 354, 1288–1292. https://doi.org/10.1126/science.aah5309
Susanto, F., Sufa, S. A., Brumadyadisty, G., Jusnita, R. A. E., & Putro, H. E. (2024). Analisis penggunaan tagar # 1hari1oknum dan # percumalaporpolisi dalam fungsi komunikasi bermedia komputer di instagram. 10(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tri Winarno (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.