Analysis of Community Participation in Development in Lingat Village, Selaru District, Tanimbar Islands Regency.

Authors

  • Redrik Hirohito Lethulur Universitas Pattimura Author
  • Josep A. Ufi Universitas Pattimura Author
  • La Madjid Universitas Pattimura Author

DOI:

https://doi.org/10.62504/s604s681

Keywords:

participation, community, village development

Abstract

This research was conducted in Lingat Village, Selaru District, Tanimbar Islands Regency. Primary data collection was carried out through interviews with a number of informants who were considered to be directly involved in the development processes taking place in Lingat Village. The results of this research show that first, the participation of personnel from the Lingat village community in development programs taking place in Lingat village is still minimal because the community's awareness of responsibility for development programs is low for which people are willing to work if they are given wages. Second, there are also material participants from the Lingat village community who give for free or willingly, but there are also those who give by asking for something in return. Third, community participation in maintaining and enjoying development in Lingat village is good, because the community participates in enjoying the results of development in the village, for this reason the Lingat village community is responsible for maintaining development in Lingat village so that it can be used together.Based on the results of the research above, the Lingat village government is advised to look at and follow up on these matters by providing socialization to the Lingat village community about the responsibilities, rights and obligations of the community in every development program that occurs in the village, especially in Lingat village, Selaru sub-district. Tanimbar Islands Regency.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriani, dkk (2017) Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Bandung : Alfabeta

Agus Suryono 2010 : 132 Pengertian Pembangunan

Athifa, 2018 : 17, Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Patisipasi masyarakat dalam Demografi.

Bintoro, 2010:59, Partisipasi masyarakat dalam Pembangunan.

Bambang T. Soemantri 2011, Tugas dan Tanggung Jawab Badan Permusyawaratan Desa.

Cohen, J. M. and Norman T. Uphoff, 1977,Rural Development :Participation. Itacha, Cornel University Press.

Dwinigrum, Dasar-Dasar Manajemen, Bandung :Alfabeta

Effendi 2007 : 2 Pengertian Pembangunan

Fakih 2011 : 10, Pengertian Pembangunan

Landis H. Paul, 2000.Emansipasi dan Demokrasi mulai dari Desa.LAPERA, Pustaka Utama. Jakarta.

Hakim, 2017 : 48, Faktor- Faktor Penghambat Partisipasi Masyarakat

Irawan, 1995 :86, Pengertian Wawancara

Ife dan Tesoriero, 2008 Peran Pemerintah Desa terhadap Partisipasi Masyarakat.

Malaka (2015 : 35) Pengertian Kemampuan Bandung : Alfabeta

Mardiakaonto, 2013 Pengertian Kesempatan dalam Pembangunan

Moleong, 2007 : 14 -15, Metode Penulisan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Alfabeta: Bandung.

Munawir Arifin, 2017. Peran Pemerintah Desa Terhadap Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan. Studi Kasus Desa Maliaya Kecamatan Malunda Kabupaten Majene.

Ndraha, Taliziduhu. 2002. Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia. PT Rineka Cipta: Jakarta.

Ndraha Taliziduhu, 1987.Partisipasi Masyarakat dalampembangunan.Yayasan Karya Dharma. Jakarta

Normawati, N., Pattimukay, H. V., & Almahdali, H. (2024). Archipelagic Administration Public Service in Central Maluku. Jurnal Manajemen Pelayanan Publik, 8(1), 15-29.

Nurbiati, 2017 : 227. Pengertian Kesempatan

Prianto Patabang, 2010. Faktor faktor pendorong dan penghambat partisipasi masyarakat pada program NUSSP di kelurahan rappocini-kelurahan panampu kota makasar.

Pamudji. S, 1992.Kepemimpinan Pemerintahan diIndonesia,BinaAksara. Jakarta.

Riyadi dalam Theresia : Pengertian Pembangunan.

Rochaety Ety,dkk. 2005. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Cetakan Pertama. PT Bumi Aksara: Jakarta.

Slamet, 2003. Analisis Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publi, Jurnal Ilmu Sosial Manajemen SPIANI, 2(32), 12

Siagian 2004:4. Administrasi Pembangunan, Konsep Dimensi dan Strateginya, Jakarta Gunung Agung

Siagian 2012:2, Administrasi Pembangunan, Konsep Dimensi dan Strateginya, Jakarta Gunung Agung

Sumanton, 1995 : 86, Pengertian Wawancara

Sumodiningrat Participatory Governance dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Yogyakarta: Laksbang PRESSindo Yogyakarta

Suprano, 2001 46 Partisipasi Masyarakat Pembangunan Desa

Suryaningrat, Bayu, 1980.Mengenal Ilmu Pemerintahan,Binaaksara.Jakarta.

Suryono, 2001:124, Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan

Sugiyono. 2011. Metode Penulisan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Alfabeta: Bandung.

Suharto,Edi. 2006. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat “Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial”. Refika Aditama: Bandung.

Supriyatna, 1985. Otonomi dan Pemberdayaan Desa.LAPERA,Pustaka Utama. Yogyakarta.

Todoro P. Michael, 2002.Pembangunan Ekonomi di Dunia ketiga.Gramedia PustakaUtama. Jakarta.

T. R Batten dalam Nyoman : Pengertian Pembangunan

Ulya, 2018 : 45 Faktor- Faktor Penghambat Partisipasi Masyarakat

Ulya, 2018 : 47, Faktor- Faktor Penghambat Partisipasi Masyarakat

Trijono 2007 : 3, Pengertian Pembangunan

Widi Astuti, 2008 : Bantuk Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Widjaja, HAW, 2003.Otonomi Desa.Raja Grafindo Persada. Jakarta.Sumardi and Evers, 1982.Kelompok Elit dan Hubungan sosial di Pedesaan.Pustaka Grafita Kita. Jakarta.

Yuni Kurniati, 2019: 13 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa Mulyo Rejo 1 Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara

Yuni Kurniati, 2019. Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Di Desa Mulyo Rejo 1 Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara

Yuwono, 2001 : 124 Konsep Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, tentang Desa

Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 tentang Desa

Peraturan Menteri dalam Negeri No 114 Tahun 2014 tentang Pedoman pembangunan Desa

Peraturan Menteri dalam Negeri No 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan keuangan Desa

Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 Pemerintah Daerah

UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang otonomi Daerah

Published

26-06-2024

Issue

Section

Articles

How to Cite

Analysis of Community Participation in Development in Lingat Village, Selaru District, Tanimbar Islands Regency. (2024). Journal of International Multidisciplinary Research, 2(6), 724-735. https://doi.org/10.62504/s604s681

Most read articles by the same author(s)

<< < 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 > >> 

Similar Articles

1-10 of 61

You may also start an advanced similarity search for this article.