MEMBANGUN KESADARAN SOSIAL DALAM PENDIDIKAN
DOI:
https://doi.org/10.62504/ysehdn150Keywords:
Sosial, Tanggung Jawab, PendidikanAbstract
Keberhasilan dan kegagalan suatu proses pendidikan Islam secara umum dapat dinilai dari out-put-nya, yakni orang-orang sebagai produk pendidikan Islam. Jika Pendidikan Islam mengalami kegagalan dalam mengantarkan manusia kearah cita-cita manusiawi yang bersandar pada nilai-nilai ke-Tuhanan, maka yang akan terjadi adalah tumbuhnya prilaku-prilaku negatif dan destruktif, seperti kekerasan, ketidakpedulian sosial, dan lain sebagainya, yang semuanya itu mengakibatkan penderitaan semesta. Berbagai prilaku-prilaku destruktif tersebut, yang sering muncul dinegara Indonesia, merupakan akibat dari belum munculnya memiliki kesadaran. Pihak-pihak yang yang paling memegang kunci dan mempunyai peran utama dalam memupuk dan membangun kesadaran generasi penerus bangsa adalah; orang tua melalui lembaga keluarga,masyarakat dengan pengawasannya, sekolah dengan seluruh elemenya dan pemerintah dengan kebijakan dan keteladannya.Pihak-pihak ini harus mempunyai kesamaan dasar pandang, koordinasi, singkronisasi serta saling bahu membahu dalam membangun kesadaran generasi penerus bangsa.
Downloads
References
Achmadi. 1992. Islam sebagai paradigm ilmu pendidikan. Yogyakarta: Aditya media.
An-Nahlawy, Abdurrahman. 1995. Pendidikan islam di sumah, sekolah dan masyarakat, (ter) Shihabddin. Bandung: Gema Insani Press…
Furchan, Arief. 2004. Transformasi pendidikanislam diindonesia, Yogyakarta: gema Media
Mujib, Abdul, Yusuf Mudzakir. 2006. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Rohman, Abdul. 2001. Pendidikan Islam dalam Perubahan Sosial dalam Paradigma, Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rezki Akbar Norrahman (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.