Pelecehan Seksual Pada Dunia Pendidikan: Studi Kasus Pada Sekolah Islam
DOI:
https://doi.org/10.62504/jimr495Keywords:
Pendidikan, Pelecehan Seksual, Sekolah IslamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena pelecehan seksual dalam konteks pendidikan, khususnya pada sekolah Islam. Metode yang peneliti gunakan adalah library research, yang mana peneliti mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan untuk mengidentifikasi faktor penyebab pelecehan seksual pada sekolah Islam, dampaknya terhadap korban, serta strategi untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya pelecehan seksual di lingkungan sekolah Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada penurunan yang signifikan terhadap kasus pelecehan seksual. Pelecehan seksual dapat menyebabkan trauma berat, depresi, bahkan tekad untuk bunuh diri dari korban. Sekolah-sekolah bahkan sekolah Islam sekalipun wajib menerapkan strategi atau program yang dapat mencegah timbulnya kasus pelecehaan seksual seperti melalui program seks edukasi yang mana sekolah memberikan pengetahuan kepada peserta didik untuk dapat mengetahui sejak dini tanda pelecehan seksual dan pelatihan asertif. Melalui program tersebut juga peserta didik diajarkan keterampilan membela diri ketika akan dilecehkan, sehingga program ini dapat membantu mencegah dan menanggulangi terjadinya kasus pelecehan seksual di sekolah Islam.
Downloads
References
Pelecehan seksual bukan lagi menjadi hal tabu di Indonesia, bahkan dalam dunia pendidikan. Sekolah, bahkan sekolah Islam yang harusnya menjadi tempat aman menuntut ilmu, tak jarang menjadi tempat terjadinya pelecehan seksual. Berkaca dari hal itu, melakukan pendidikan seksual yang komprehensif dan terarah kepada peserta didik menjadi penting untuk memahami dengan baik tentang hak-hak seksual, batasan-batasan dalam hubungan seksual, serta pentingnya menghormati diri sendiri dan orang lain. Memberikan pendidikan dan pelatihan yang memperkuat perempuan agar dapat melindungi diri mereka sendiri, meningkatkan kesadaran akan hak-hak mereka, serta memberdayakan mereka untuk bisa bersuara dan melawan pelecehan seksual juga penting untuk diajarkan. Melakukan pengawasan dan monitoring yang ketat terhadap perilaku staf dan peserta didik untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual, serta menangani kasus yang terjadi dengan cepat dan tepat. Menyelenggarakan program seks edukasi dan pelatihan asertif bagi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menyatakan pendapat, menegakkan hak-haknya, dan melawan pelecehan seksual. Menerapkan aturan dan kebijakan yang jelas dan tegas terkait dengan pencegahan dan penanggulangan pelecehan seksual di sekolah, serta memastikan bahwa aturan tersebut ditegakkan secara konsisten dan adil. Dengan mengimplementasikan strategi-strategi ini secara komprehensif dan terkoordinasi, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, melindungi, dan memberdayakan peserta didik di lingkungan sekolah Islam untuk dapat mengatasi dan mencegah terjadinya pelecehan seksual. Selain itu, penerapan strategi ini juga dapat membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan berbudaya bagi semua peserta didik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ubaidah Nurul Aminah, Nina Andriyani, Savira Dwi Kurnia, Riscky Edy Prayetno, Iskandar Zulkarnain (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.