GAMBARAN KARIES GIGI BERDASARKAN JENIS MAKANAN KARIOGENIK YANG DIKONSUMSI MURID-MURID KELAS III DI SD INPRES LILIBA
DOI:
https://doi.org/10.62504/nexus654Keywords:
Karies Gigi, Jenis Makanan KariogenikAbstract
Masalah yang paling banyak ditemukan adalah gigi berlubang atau karies gigi dengan rata-rata penduduk Indonesia memiliki 4 sampai 5 gigi berkaries. Bentuk fisik makanan kariogenik yang sering di konsumsi oleh anak terutama pada anak sekolah dasar (SD) adalah makanan yang manis, lengket, dan berbentuk menarik. Survey awal yang kami lakukan di SD Inpres Liliba pada murid kelas III yang berjumlah 107, ditemukan terdapat 75 orang (70%) yang giginya berlubang. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui gambaran karies gigi berdasarkan jenis makanan kariogenik yang dikomsumsi murid-murid kelas III di SD Inpres Liliba. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Subyek Penelitian dalam penelitian ini adalah murid SD Inpres Liliba kelas III yang giginya berkaries terdapat 75 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan format pemeriksaan DMFT. Hasil penelitian adalah karies gigi pada murid-murid kelas lll di SD Inpres Liliba yang memiliki kategori sangat rendah sebanyak 47 orang, kategori rendah sebanyak 15 orang, kategori sedang sebanyak 12 orang, dan kategori tinggi sebanyak 1 orang dan makanan yang sering dikomsumsi oleh murid-murid kelas lll di SD Inpres Liliba yaitu yang mengomsumsi makanan kariogenik berbentuk cair sebanyak 30 orang (40% ), yang berbentuk padat sebanyak 19 orang (25%), dan yang berbentuk cair dan padat sebanyak 26 orang (35%). Kesimpulan penelitian ini adalah gambaran karies gigi pada murid-murid kelas lll di SD Inpres Liliba yang memiliki kategori sangat rendah dan jenis makanan yang sering dikomsumsi oleh murid-murid kelas lll di SD Inpres Liliba yaitu yang mengomsumsi makanan kariogenik berbentuk cair.
Downloads
References
Afrinis, Nur, Indrawati, Indrawati, & Farizah, Nur. (2020). Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gigi anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 763.
Al- mutmainnah, M.I. and Mukhbitin, F. (2015) ‘GAMBARAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS 3 MI AL-MUTMAINNAH’, Promkes Journal, 6(2), pp. 155–166.
Alfiah (2018) ‘Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Kelas 1-3 Di SD Negeri Bung Makassar’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12, pp. 501–504.
Angela, A. (2005) ‘Pencegahan primer pada anak yang berisiko karies tinggi’, Dent J, 38(3), pp. 130–134.
Candra, M.W., Ticoalu, S.H.R. and . J. (2014) ‘Gambaran Kebersihan Mulut Dan Karies Gigi Pada Vegetarian Lacto-Ovo Di Jurusan Keperawatan Universitas Klabat Airmadidi’, e-GIGI, 3(1). Available at: https://doi.org/10.35790/eg.3.1.2015.6455.
Contoh, B. et al. (2019) ‘GAMBARAN MENGKONSUMSI MAKANAN MANIS DENGAN JUMLAH KARIES GIGI PADA ANAK PRA SEKOLAH DI PAUD BIMA GIRIPENI WATES KULON PROGO NIM.’, Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab, 1(1), p. 2019.
Efrianty, A. (2020) ‘Hubungan Konsumsi Makanan Yang Mengandung Gula Dengan Terjadinya Karies Gigi Pada Anak’, Lentera Perawat, 1(1), pp. 31–36.
Khotimah, V.K., Edi, I.S. and Marjianto, A. (2022) ‘Pengetahuan Tentang Makanan Kariogenik Anak Usia 10-12 Tahun Di Tpq Al-Jihad Kejawan Putih Tambak Surabaya’, E-Indonesian Journal of Health and Medical, 2(4), pp. 507–522.
Luthfiyyah Ulfa Sari Azikin, A. Muh. Multazam and Yusriani (2020) ‘Analisis Faktor Predisposising Terhadap Kualitas Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan’, Window of Public Health Journal, 1(4), pp. 302–309. Available at: https://doi.org/10.33096/woph.v1i4.74.
Mamengko, W., Kawengian, S.E.S. and Siagian, K. V. (2016) ‘Gambaran konsumsi jajanan dan status karies pada anak usia 3-5 tahun di Kelurahan Rinegetan Kecamatan Tondano Barat’, e-GIGI, 4(1). Available at: https://doi.org/10.35790/eg.4.1.2016.11060.
Pindobilowo (2016) ilmiah dan teknologi kedokteran gigi. Vol. 4(1) : 1-5. Jakarta.
Plutzer, M.B.B. and E. (2021) ‘PENGARUH MENGKONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR: SISTEMATIK REVIEW’, PENGARUH MENGKONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR: SISTEMATIK REVIEW, + 37 Pages, p. 6.
Tarigan, Rasinta (2013). Karies gigi. Ed 2. Jakarta : EGC.
Reca, R. and Restuning, S. (2022) ‘Pengaruh Edukasi Kesehatan Gigi Terhadap Pengetahuan Anak Di Sdn 12 Kota Banda Aceh’, Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 14(1), pp. 215–221. Available at: https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i1.2060.
Roza, A., Ervani, - and Fitri, A. (2018) ‘Perilaku Siswa Tentang Kesehatan Gigi Di Sd Negeri 005 Gunung Malelo Koto Kampar Hulu Tahun 2017’, Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 8(2), pp. 111–119. Available at: https://doi.org/10.37859/jp.v8i2.724.
Sugiyono (2018) ‘PENGARUH PENGGUNAAN PASTA LABU KUNING (Cucurbita Moschata) UNTUK SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ANGKAK DALAM PEMBUATAN MIE KERING’, PENGARUH PENGGUNAAN PASTA LABU KUNING (Cucurbita Moschata) UNTUK SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ANGKAK DALAM PEMBUATAN MIE KERING, 15(1), pp. 165–175.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ratih Variani, Magdalena H.Anista, Emma Krisyudhanti, Faizal R. Soeharto , Applonia Leuobi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.