GENERASI MULTIKULTURASLISME DI ERA SOCIETY 5.0
DOI:
https://doi.org/10.62504/Nexus789Keywords:
Multikuluturalisme, Society 5.0, Masyarakat MultikulturalAbstract
Multikulturalisme dalam kehidupan di era saat ini merupakan aset besar dalam membangun peradaban dan pembangunan nasional karena dengan keragaman merupakan modal utama suatu bangsa untuk membangun sebuah kekuatan. Masyarakat multikulturalisme saat ini sangat terkait dengan era society 5.0 yakni mengacu pada revolusi industri kelima. Secara garis besar society 5.0 mengambil langkah digitalisasi dan transformasi ke arah baru, dari tingkat organisasi individu dan bagian masyarakat ke strategi transformasional nasional, kebijakan, bahkan ke tingkat filosofis. Faktor penting yang harus ditingkatkan adalah kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemahaman akan literasi individu Multikulturalisme di era masyarakat digital menghadapi tantangan dan tekanan yang lebih besar dikarenakan adanya disrupsi yang terjadi akibat kehadiran berbagai inovasi teknologi dan informasi. Perkembangan teknologi perlu dibarengi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemahaman literasi digital diantaranya digital skill, digital culture, digital ethics, digital safety. Peran generasi emas Indonesia menjadi sangat penting. Generasi emas harus mengembangkan potensinya untuk menciptakan generasi yang berkualitas. Pendidikan multikultural yang diberikan sejak dini dapat membantu mempersiapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang matang kepada generasi emas dalam menjalankan peran sebagai warga negara yang demokratis dalam masyarakat untuk berinteraksi, bernegosiasi dan berkomunikasi dengan kelompok yang beragam untuk menciptakan tatanan masyarakat yang bermoral. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui masyarakat multikulturalisme dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi multikulturalisme di era society 5.0 serta potensi dan tantangan masyarakat multikulturalisme di era society 5.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan dekriptif kualitatif.
Downloads
References
Abdillah, D., Panjaitan, K., Tiara, T., Stefanny, P., & Surbakti, F. A. (2022). KOMPETISI GLOBAL DI MASYARAKAT DIGITAL 5 . 0 ERA : TANTANGAN GENERASI MUDA. 3, 75–80.
Afwan, M. (2013). Leadership on technical and vocational education in community college. Journal of Education and Practice, 21–23.
Agustianty, E. F. (2011). Multikulturalisme Di Indonesia. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–7. https://osf.io/tejgv
Dawing, D. (2018). Mengusung Moderasi Islam Di Tengah Masyarakat Multikultural. Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat, 13(2), 225–255. https://doi.org/10.24239/rsy.v13i2.266
Fukuyama. (2018). Masyarakat 5.0: Bertujuan untuk masyarakat baru yang berpusat pada manusia. Sorotan Jepang, 47–50.
Mestika Zed. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan (Cetakan kedua).
Prasetyo, W. (2019). Society 5.0 Milenial Generation: Digital Talents Formula Of Global Open Government. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Airlangga Vol. 4. No. 2, 623–643.
Pratama, D., Manajemen, P. S., Pamulang, U., Manajemen, P. S., Pamulang, U., & Millineal, G. (2021). Available online at : http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PSM/index STRATEGI PENGEMBANGAN KUALITAS SDM “ GENERASI MILLENIAL & GENERASI Z ” DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN. November, 19–21.
Predy, M., Sutarto, J., Prihatin, T., & Yulianto, A. (2019). Generasi Milenial yang Siap Menghadapi Era Revolusi Digital ( Society 5 . 0 dan Revolusi Industri 4 . 0 ) di Bidang Pendidikan Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Samantha, R., & Almalik, D. (2019). 肖沉 1, 2, 孙莉 1, 2∆, 曹杉杉 1, 2, 梁浩 1, 2, 程焱 1, 2. Tjyybjb.Ac.Cn, 3(2), 58–66. https://doi.org/10.20944/preprints202106.0300.v1
SARI, S. (2019). Literasi Media Pada Generasi Milenial Di Era Digital. Profesional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 6(2), 30–42. https://doi.org/10.37676/professional.v6i2.943
Suardi. (2017). Masyarakat Multikulturalisme Indonesia. Universitas Muhammadiyah Makassar, December, 1–14. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.29013.32484
Sulaiman. (2022). Moderasi agama di era masyarakat 5.0 dan masyarakat multikutural: Kajian berdasarkan tinjauan hukum, agama, dan sosial. Linguistik Dan Budaya Review, 180–193.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Reseach and Development. Alfabeta.
Ziauddin, M., & Rochman, G. P. (2021). Relasi Sosial Generasi Muda Dalam Pengembangan Wisata Budaya Di Era Society 5 . 0 persyaratan ekologi . Kewenangan data memainkan peran penting dalam meramalkan. Prosiding Seminar Nasional UNS, 4, 1037–1044.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Novie Panda Citra (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.