Analisis Majas Dalam 5 Puisi Pada Antologi  Kiat-Kiat Menyembuhkan Lara Karya Niskala Sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Sastra Di SMA

Authors

  • Muhammad Arief Rahman. A STKIP NU INDRAMAYU Author
  • Ahmad Maskur Subaweh STKIP NU INDRAMAYU Author
  • Muji Zain Naufal STKIP NU INDRAMAYU Author

DOI:

https://doi.org/10.62504/kegs7s04

Keywords:

Karya sastra, Puisi, Majas

Abstract

Karya sastra puisi ialah suatu karya yang disuguhkan dengan kalimat yang menarik dan tentunya memiliki makna yang padat didalamnya, biasanya puisi dibuat bermula dari latar belakang penulis, pengalaman dan juga dari lingkungan penulis tersebut sehingga menimbulkan puisi yang memiliki ciri tersendiri. Penggunaan gaya bahasa/majas pada puisi sangat perlu digunakan penulis selain untuk mempercantik kalimatnya gaya bahasa juga bisa digunakan sebagai cara khusus sebagai identitas penulis dalam pendirian puisi. Tujuan dari Peneliti ini tentang analisis majas pada 5 puisi dalam Antologi “kiat-kiat Menyembuhkan Lara” karya Niskala yang berjudul “Temu, Bagian yang Menyenangkan dari Jatuh Cinta, Kesaksian Luka, Aku Di Dirimu, Kiat-kiat Menyembuhkan Lara”. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui kandungan majas didalam puisi tersebut dengan kajian Stilistika dan Pemanfaatnya sebagai buku modul pembelajaran analisis gaya bahasa untuk SMA kelas X. Hasil temuan yang didapatkan pada puisi “Temu” 1 Majas Simile, 3 Hiperbola, 1 Sinedoks, 1 Personifikasi. Puisi “Bagian yang Menyenangkan dari jatuh cinta” memiliki 1 Majas Simile, 3 Majas Alegoria, 1 Majas Paronomasia, 1 Personifikasi. Puisi “kesaksian luka” memiliki 1 majas alegoria dan 4 majas Hiperbola. Puisi “Aku di dirimu” memiliki 5 majas Hiperbola, 1 majas simile, 1 majas Metafora. Puisi “Kiat-kiat Menyembuhkan Lara” memiliki 2 Majas alegoria, 3 Majas Hiperbola, 1 Majas Metafora, 1 Majas Perumpamaan. Bahan ajar tersebut berupa modul pembelajaran gaya bahasa pada puisi untuk siswa kelas X dengan 4 ahli yaitu 2 dosen, 1 guru Bahasa Indonesia di SMA, 1 guru Bahasa Indonesia di SMK.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Burhan Nurgiyantoro (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Hal 398

Dede Rosyada, M. A. (2020). Penelitian Kualitatif untuk ilmunpendidikan (M. A. Dr. murodi (ed.)). kencana.

Endaswara (2011). Struktur fisik dan struktur batin pada puisi tuhan, aku Cinta pertamamu karya Rendara. Hal 72

Izzati, R. R. N. (2020). Gaya Bahasa Dalam Kumpulan Puisi Di Balik Jendela Koruki Karya Kusfitria Marstyasih Sebagai Alternatif Bahan Ajar Puisi Di SMA. Prole Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 631–645. http://conference.upgris.ac.id

Kosasih, M. P. (2021). Pengembangan Bahan Ajar.

Lafamane, F. (2020a). Kajian Stilistika (Komponen Kajian Stilistika). OSP Preprints, 43.

Lafamane, F. (2020b). Karya ( Puisi , Prosa , Drama ). OSF Preprints, 1–18.

Nyoman Kutho Ratna (2017) Stilistika. Kajian puitika bahasa, sastra, dan budaya. Hal 3

Selviana, I. (n.d.). Estetika dan Stilistika “Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek”: Teori dan Aplikasi. 2021.

Siregar. (2022). ANALISIS STRUKTUR PUISI DALAM KUMPULAN PUISI “AKU INI BINATANG JALANG” KARYA CHAIRIL ANWAR. הארץ, 8721(8.5.2017), 2003–2005.

Suhardi. 2015. Dasar-dasar Ilmu Semantik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. hal 148-158

Sumanto A. Sayuti. (2019). Hakikat, Ciri, dan Fungsi Puisi. Modul, 1–57.

Suhardi, M. P. (2015). Dasar-dasar Ilmu semantik. AR-Ruzz media.

Rachmat Djoko Pradopo (1995) Beberapa teori sastra, metode kritik, dan penerapannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Hal 278

Published

29-12-2023

How to Cite

Analisis Majas Dalam 5 Puisi Pada Antologi  Kiat-Kiat Menyembuhkan Lara Karya Niskala Sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Sastra Di SMA. (2023). Journal of International Multidisciplinary Research, 1(2), 981-990. https://doi.org/10.62504/kegs7s04

Similar Articles

1-10 of 40

You may also start an advanced similarity search for this article.