Analisis Penggunaan Telegram dan Youtube Untuk Meningkatkan Literasi Digital Mahasiswa Universitas Bina Bangsa
DOI:
https://doi.org/10.62504/0yg7d756Keywords:
telegram, youtube, literasi digitalAbstract
Saat ini, era digital memerlukan literasi digital yang baik bagi setiap individu, termasuk mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi. Literasi digital telah menjadi aspek penting bagi mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan Telegram dan YouTube dalam meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa Universitas Bina Bangsa dengan populasi 100 mahasiswa dari Program Pendidikan Teknologi Informasi. Sampel terdiri dari 35 mahasiswa Semester 6 dan 35 mahasiswa Semester 8 yang dipilih secara acak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan skala Likert sebagai alat pengukuran. Untuk mahasiswa Semester 6, hasil keseluruhan penggunaan Telegram adalah 85,7%, sedangkan hasil keseluruhan penggunaan YouTube adalah 88,6%, menunjukkan bahwa penggunaan YouTube lebih tinggi daripada Telegram. Untuk Semester 8, hasil keseluruhan penggunaan Telegram hanya 71,4%, sedangkan penggunaan YouTube mencapai 100%. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan YouTube lebih efektif daripada Telegram dalam meningkatkan literasi digital di antara mahasiswa di kedua semester. Hasil ini tidak berarti bahwa Telegram tidak berguna, tetapi lebih menunjukkan efektivitasnya dalam situasi tertentu di Universitas Bina Bangsa
Downloads
References
Ahmad, M., Huseini, M., Yuliaty, K., & Putri, S. (2021). PENGARUH GAYA KOMUNIKASI, MOTIVASI AKADEMIK, KEBIASAAN MENONTON YOUTUBE TERHADAP SELF EFFICACY AKADEMIK. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1).
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika
Amalia, M. M., Wahdiniawati, S. A., Subroto, D. E., Syarifuddin, S., Haddar, G. Al, Tannady, H., & Nurdiani, T. W. (2022). Analisis Dampak Stres Kerja Dan Work Family Conflict Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Kasus Guru Wanita Selama Pandemi). Jurnal Kewarganegaraan, 6(3).
Anggrasari, L. A. (2020). Penerapan e-learning untuk meningkatkan kemampuan literasi digital di era new normal. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 10(2), 248. https://doi.org/10.25273/pe.v10i2.7493
Anisa, Y. (2022). Peran Channel YouTube Sebagai Media Alternatif untuk Membantu Proses Pembelajaran Matematika dan Media Informasi pada Tingkat Perguruan Tinggi. In JPMR (Vol. 07, Issue 01). https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr
Deni, D. (2013). Pendidikan Teknologi Informasi & komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
Fatmawati, E., & Safitri, E. (2020). KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI DAN TEKNOLOGI MAHASISWA CALON GURU MENGHADAPI PEMBELAJARAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2),
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.1863
Fitriansyah, F. (n.d.). Penggunaan Telegram Sebagai Media Komunikasi Dalam Pembelajaran Online. https://doi.org/10.31294/jc.v20i2
Naufal, H. A. (2021). LITERASI DIGITAL. Perspektif, 1(2), 195–202. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.32 Qamar, K., & Riyadi, S. (2018). EFEKTIVITAS BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM (Vol. 7,
Issue 1).
Setiadi, E. F., Azmi, A., & Indrawadi, J. (2019). YouTube Sebagai Sumber Belajar Generasi Milenial. In Journal of Civic Education (Vol. 2, Issue 4).
sugiyono, & lestari, p. (n.d.). Buku Metode Penelitian Komunikasi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Siti Adira Kania, Desty Endrawati Subroto (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.