Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing di Sulawesi Tenggara: Masalah dan Solusinya

Authors

  • Trisman Awaluddin Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia Author
  • Eliyanti Agus Mokodompit Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.62504/c67w4p13

Keywords:

IUU Fishing, Kerjasama Internasional, Teknologi, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Perairan Sulawesi Tenggara menghadapi tantangan signifikan dari Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing yang berdampak serius pada kelestarian sumber daya laut dan kesejahteraan masyarakat lokal. IUU Fishing tidak hanya mengancam keberlanjutan ekosistem laut, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar serta ketidakstabilan sosial di kalangan komunitas nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama IUU Fishing di wilayah ini, mengevaluasi dampak yang ditimbulkannya, dan merumuskan solusi potensial untuk mengatasinya. Faktor ekonomi menjadi pendorong utama bagi nelayan lokal untuk terlibat dalam praktik IUU Fishing. Keterbatasan sumber daya untuk patroli laut dan lemahnya penegakan hukum memperburuk situasi ini, sementara tingginya permintaan pasar untuk produk perikanan tanpa verifikasi asal usul semakin memacu aktivitas ilegal tersebut. Dampak lingkungan dari IUU Fishing mencakup penurunan stok ikan dan kerusakan habitat laut, yang secara langsung merugikan nelayan yang patuh hukum dan mengurangi pendapatan regional dari sektor perikanan. Selain itu, praktik ini memicu konflik sosial antara nelayan lokal dan pelaku IUU Fishing. Solusi yang diusulkan dalam penelitian ini mencakup beberapa pendekatan strategis. Pertama, peningkatan patroli laut melalui penambahan kapal patroli modern dan peralatan canggih seperti radar dan drone, serta pelatihan intensif bagi personel keamanan laut untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan respon cepat. Kedua, kerjasama internasional melalui patroli bersama dan pertukaran informasi intelijen dengan negara tetangga serta partisipasi aktif dalam forum regional seperti ASEAN untuk memperkuat keamanan maritim. Ketiga, penggunaan teknologi canggih seperti Automatic Identification System (AIS) dan data satelit untuk pemantauan wilayah laut yang luas dan sulit dijangkau. Keempat, pemberdayaan masyarakat lokal melalui program edukasi dan pelatihan bagi nelayan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam melaporkan aktivitas ilegal, serta pembentukan kelompok masyarakat pengawas yang berfungsi sebagai mata dan telinga bagi pihak berwenang. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis yang dapat digunakan oleh pembuat kebijakan dan pihak terkait untuk merumuskan strategi keamanan maritim yang efektif. Diharapkan, dengan penerapan solusi-solusi ini, ancaman IUU Fishing di perairan Sulawesi Tenggara dapat diminimalisir, kelestarian sumber daya laut terjaga, dan kesejahteraan masyarakat lokal meningkat secara berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agnew, D. J., et al. (2009). "Estimating the Worldwide Extent of Illegal Fishing." PLoS ONE, 4(2), e4570. DOI:10.1371/journal.pone.0004570

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2020). "Laporan Tahunan 2019: Upaya Penanggulangan IUU Fishing."

Pauly, D., & Zeller, D. (2016). "Catch reconstructions reveal that global marine fisheries catches are higher than reported and declining." Nature Communications, 7, 10244. DOI:10.1038/ncomms10244

Widodo, A., et al. (2018). "Community-based surveillance in tackling IUU fishing: A case study in Eastern Indonesia." Marine Policy, 96, 113-120. DOI:10.1016/j.marpol.2018.07.005

ASEAN. (2021). "Regional Cooperation Framework on Maritime Security." Available at: https://www.asean.org/maritime-security-framework.

Published

20-05-2024

Issue

Section

Articles

How to Cite

Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing di Sulawesi Tenggara: Masalah dan Solusinya. (2024). Journal of International Multidisciplinary Research, 2(5), 324-328. https://doi.org/10.62504/c67w4p13

Similar Articles

1-10 of 252

You may also start an advanced similarity search for this article.