Analisis Transformasi Relasi Kerja Masyarakat Industrial Dan Digital
DOI:
https://doi.org/10.62504/jimr789Keywords:
Relasi Kerja, Industrial, DigitalAbstract
Evolusi industri 4.0 saat ini dapat dilihat secara jelas seperti apa perkembangan teknologi berkembang masif dan tidak dapat dibendung serta terjadinya persaingan dalam berinovasi untuk memenangkan industri yang semakin ketat. Transformasi relasi kerja masyarakat industrial dan digital tidak saja menciptakan pola dan cara kerja baru dalam pasar industri namun juga berpengaruh pada pemegang kebijakan dan pemegang kekuasaan yang dapat berubah sejalan perkembangan aset dan modal yang bergerak dengan cepat dalam masyarakat digit. Adanya relasi kerja masyarakat industrial dan digital bertujuan untuk membangun hubungan yang sinergis di dalam persoalan permasalahan ketenagakerjaan serta agar dapat mengembangkan bisnis dan inovasi agar setara bahkan melebihi secara global di era industri 4.0. Transformasi relasi kerja masyarakat industrial dan digital inipun telah membawa banyak perubahan seiring semakin canggihnya kemajuan teknologi, dengan adanya berbagai jenis platform digital di Indonesia memberikan banyak manfaat dalam mencapai efisiensi waktu dan cara kerja, efektifitas biaya produksi, produktivitas kinerja, inovasi produk dan layanan, kolaborasi dengan stakeholder, walaupun diaspek lain tidak dapat dipungkiri ada berbagai permasalahan yang belum terselesaikan. Oleh karena itu transformasi relasi kerja masyarakat industrial dan digital ini harus dijadikan sebagai solusi strategis dalam pertumbuhan teknologi dan tenaga kerja, ekonomi baru serta pelaku usaha dalam menciptakan kesejahteraan yang lebih mapan dan layak bagi kehidupan masyarakat. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dengan pendekatan dekriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif kualitatif adalah suatu metode penelitian yang bertujuan memberikan gambaran rinci dan mendalam tentang fenomena atau kejadian.
Downloads
References
Adha, L. H., Asyhadie, Z., & Kusuma, R. (2020, Desember). Industrial Digitalization and its Impact on Labor and Employment Relationships in Indonesia. Jurnal Kompilasi Hukum Volume 5 No.2 Desember 2020.
Dhakiri, H. (2018). kemnaker.go.id.
Junaedah, S. (2018). Konferensi Hubungan Industrial 5 The Alignment of New Industrial Relations Policy Toward Industri 4.0 Era. Jakarta.
Kurniawan, F. E. (2019). Hubungan Kerja Virtual. detikNews.
KURT, R. (2019). Industry 4.0 in Terms of Industrial Relations and Its Impacts on Labour Life. 3rd World Conference on Technology, Innovation and Entrepreneurship (WOCTINE). Turkey: ELSEVIER.
Lluesma, C. R., & Ruiz, P. G. (2020, November). The Digital Transformation of Work: A Relational View. Research Gate, DOI:10.1111/beer.12323.
Mestika Zed. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan (Cetakan ke).
McKinsey. (2018). McKinsey Quarterly. New York: McKinsey & Company.
Rebelo, G., Simoes, E., & Salavisa, I. (2020). Working Time and Digital Transition: A Complex and Ambiguous Relationship.
Riyanto, A. (2016). Korelasi Peradaban Manusia dan Teknologi. Diakses dari https://business-law.binus.ac.id/2016/02/01/korelasi-peradaban-manusia-dan-teknologi/.Mestika Zed. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan (Cetakan ke).
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Reseach and Development. Alfabeta.
Schwab, K. (2017). The Fourth Industrial Revolution. Academia.
Toffler, A. (1980). The Third Wave. William Morrow & Co.
Untung, R. M. (2011). Manusia, Peradaban dan Kdebudayaan. Jakarta.
Untung, R. M. (2011). Manusia, Peradaban dan Kebudayaan. Jakarta.
Wiltshire, A. H. (2016). The meanings of work in a public work scheme in South Africa. Emerald Insight.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Novie Panda Citra (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.