Analisa Metode Produksi Sablon

Authors

  • Indria Guntarayana Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar Author
  • Novita Putri Diantanti Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar Author
  • Deny Iswahyudi Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar Author

DOI:

https://doi.org/10.62504/jimr769

Keywords:

Efesiensi, Kulitas Produk, Produksi

Abstract

Beberapa tahun kebelakang banyak bermunculan jasa cetak sablon Direct To Film (DTF) dengan harga yang bervariatif dan kompetetif. Namun, kelebihan dan kekurangannya belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan efisiensi dan kualitas metode sablon manual yang sudah lebih dulu ada dengan sablon DTF yang akhir – akhir ini ramai di pasaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan puposive sampling mewawancarai dengan narasumber yaitu pelaku dan pelanggan Kronikita Sablon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbandingan yang signifikan dari kedua metode tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa DTF lebih efisien dan ekonomis untuk produksi besar dengan desain kompleks, serta unggul dalam ketepatan warna dan ketajaman detail. Namun, sablon manual lebih unggul dalam hal daya tahan hasil cetakan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta

Creswell,5J.W. (2016). Research Design Edisi 4 (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,)

Kunoli, F.J., Herman, A. (2013). Pengantar Komunikasi Kesehatan Untuk Mahasiswa Institusi Kesehatan (Jakarta: In Media)

Nana Syaodih Sukmadinata. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Abhad, Arwan dan Pramono.2021 Pengembangan Sistem Manajemen Perusahaan Sablon Kaos Berbasis Website Menggunakan Metode Prototyping (Studi Kasus: Perusahaan Sablon di Kota Malang). 3. 9. Hal. 4.

Choudhury, A. K., & Sathish, R. 2020. Efficiency Improvement in Manufacturing Processes: A Review. Journal of Manufacturing Systems. 8. 54. Hal 144-159.

Golubovich. 2024. Screen Print Transfers vs. DTF Transfers. https://ninjatransfers.com. Diakses 9 Juni 2024 pukul 20.00 WIB

Kara, Tan. 2019. A Comparative Analysis of Traditional and Digital Textile Printing Technologies. International Journal of Scientific & Technology Research. 8. 8. Hal 2187-2191.

Mulyadi, Jakaria dan Sumarni.2021. PKM Peningkatan Produktivitas Bisnis Sablon Di Jawa Timur. 15. 584. Hal.17.

Nurmayetti. 2021. Manajemen Produktivitas. 1448812784. 5. Hal.1.

Nurul Utami, Silmi. 2021. Sablon: Pengertian, Alat, Bahan, Proses, dan Contohnya. www.kompas.com. Diakses 9 Juni 2024 pukul 20.00 WIB

Ozbek & Kalaoglu. 2017. A Comparison of Digital and Screen Printing in Terms of Some Parameters. International Journal of Scientific Research and Management. 5. 8. Hal 7278-7283.

Ratih, Nanda, dan Awalina. 2022. Penerapan Perencanaan Produksi Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Produksi Di Era New Normal Pada Home Industry AR Bakery Nganjuk . Gemilang. 2. 4. Hal 48 – 52.

Reyes, Kumar, & Lona. 2017. A Systematic Literature Review of the Use of Lean Six Sigma Methodologies in the Manufacturing Industry. International Journal of Production Economics. 12. 192. Hal 184-197.

Yunianto, Irdha. 2022. Sablon Manual VS Sablon Digital – Apa kelebihan Dan Kekurangannya. https://desain-grafis-s1.stekom.ac.id. Diakses pada 2 Juni 2024 pukul 09.00 WIB.

Published

08-07-2024

Issue

Section

Articles

How to Cite

Analisa Metode Produksi Sablon. (2024). Journal of International Multidisciplinary Research, 2(7), 149-156. https://doi.org/10.62504/jimr769

Similar Articles

11-20 of 48

You may also start an advanced similarity search for this article.