Poligami Solusi Syar'i Dalam Mencegah Perselingkuhan di Era Modern Perspektif Maqashid Syari'ah
DOI:
https://doi.org/10.62504/jsi1024Keywords:
Poligami , Solusi, Syar'iAbstract
Poligami merupakan isu yang memicu perdebatan dalam konteks sosial dan agama, khususnya di zaman modern, di mana permasalahan seperti perselingkuhan dan disfungsi keluarga semakin banyak ditemui. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep poligami sebagai solusi syar'i dalam mengatasi perselingkuhan, dilihat melalui perspektif Maqasid Syari'ah, yang berfokus pada prinsip-prinsip dasar dalam melindungi aspek-aspek fundamental syariat seperti agama, jiwa, keturunan, akal, dan harta. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah metode kualitatif, yang mengandalkan kajian pustaka dan telaah hukum Islam dalam konteks sosial kontemporer. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan poligami yang sesuai dengan syariat dapat berfungsi sebagai alternatif untuk meminimalisir potensi perselingkuhan, dengan catatan bahwa hal tersebut dilaksanakan dengan niat yang tulus, perilaku adil, serta pemahaman yang mendalam tentang hak dan kewajiban antara suami dan istri. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip-prinsip Maqasid Syari'ah yang bertujuan untuk menjaga kehormatan dan kestabilan keluarga. Oleh karena itu, poligami yang dilaksanakan dengan cara yang syar'i dan adil dapat menjadi solusi dalam memperkuat ketahanan keluarga di tengah dinamika era modern, sebagaimana yang diamanatkan oleh prinsip-prinsip Maqasid Syari'ah.
Downloads
References
Aqil, I. S. (2024). Pengetatan Poligami Di Indonesia Perspektif Maqashid Syariah Dan Hukum Positif. MADDIKA : Journal of Islamic Family Law, 4(2), 1–10. https://doi.org/10.24256/maddika.v4i2.3994
Az-Zuhaili, W. (2024). Tafsir Al-Wajiz. Tafsirweb. https://tafsirweb.com/1535-surat-an-nisa-ayat-3.html
Cahyani Intan, A. (2018). Poligami dalam Perspektif Hukum Islam The Polygamy in the Perspectif of Islamic Law. Al-Qadau, 5(2), 271–280.
Edi Darmawijaya. (2015). Poligami dalam Hukum Iskam dan Hukum Positif (Tinjauan Hukum Keluarga Turki, Tunisia dan Indonesia). Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies, 1(1), 27–38. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/equality/article/view/621/514
Faizah, Z. A., & Azhar, M. Z. (2022). Kebutuhan Psikologi Anak yang Terabaikan Akibat Orang Tua yang Berpoligami di Desa Sagu Flores Timur. Jurnal Ilmu-Ilmu Hukum Dan Syariah, 11(1), 20–40.
Fajar, M. S. (2024). Poligami Solusi Islam Mencegah Perselingkuhan di Era Modern(Studi Hikmah Tasyri’iyah di Syari’atkanya Poligami dalam Islam). CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, 1(4), 132–146. https://doi.org/10.62335/yfc5ma30
Fauza, N. (2012). HIKMAH AL-TASYRI’ DALAM HUKUM POLIGAMI (Perspektif Filsafat Hukum Islam). Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v1i1.1345
Halim, A. (2019). Izin poligami dalam bingkai maqashid syariah dan hukum progresif. Fakultas Syari’ah Dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 7, 93–111.
Khasanah, R. (2024). Ngeri! Indonesia Menempati Peringkat Kedua Selingkuh Terbanyak di Asia. Rri.Co.Id. https://www.rri.co.id/lain-lain/790969/ngeri-indonesia-menempati-peringkat-kedua-selingkuh-terbanyak-di-asia#:~:text=Survei ini dilakukan oleh JustDating,Gimana menurut kamu?&text=Kata Kunci:
Laonso, Hamid ; Jamil, Muhammad Jamil ; Hamid, al Q. (2005). Hukum Islam alternatif solusi terhadap masalah fiqh kontemporer. Jakarta : Restu Ilahi., 2005.
Latif, Mariana ; Raden, A. N. F. A. (2022). Polemik gerakan mentoring poligami. Jurnal Pemikiran Syariah Dan HUkum, 6(2), 54–60.
Lukman Chakim, M., & Habib Adi Putra, M. (2022). Dialektika Poligami dengan Feminisme : Analisis Maqasid Syariah Terhadap Poligami Menurut Ulama Klasik dan Feminisme. Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies, 4(1), 130. https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v4i1.4683
Muhajarah, K. (2017). Perselingkuhan Suami Terhadap Istri Dan Upaya Penanganannya. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 12(1), 23. https://doi.org/10.21580/sa.v12i1.1466
Murphy, D. (2021). Survei: 13 Persen Istri Menyelingkuhi Suaminya, Jangan Ditiru Ya Moms! Herstory. https://herstory.co.id/read17830/survei-13-persen-istri-menyelingkuhi-suaminya-jangan-ditiru-ya-moms
Nasrulloh ; Rahman, I. A. (2021). PENCEGAHAN KEKERASAN RUMAH TANGGA MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA DALAM Q.S. AL-TAHRIM 66: 6. Syntax Idea, 75(17), 399–405.
Nur, M., & Nurhasanah, A. (2024). AL-MAJAALIS : Jurnal Dirasat Islamiyah Volume 10 Nomor 2 Mei 2023. Dirasat Islamiyah, 11(2), 271–291.
Nurhadi, & Sabariyah. (2019). Falsafah Hikmah Tasyri’ Dalam Perspektif Al-Faqih Syekh Ali Ahmad Al-Jurjawi. Jurnal Mahkamah, 4(2), 1–23.
Quamila, A. (2023). 5 Faktor Psikologi yang Jadi Alasan Perselingkuhan. Hello Sehat. https://hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/alasan-berselingkuh-faktor-pemicu-selingkuh/
Safitri, E. Y. (2022). TINAJAUAN SOSIOLOGI HUKUM : ISU POLIGAMI SEBAGAI SOLUSI AKIBAT Erda Yuni Safitri Perkawinan menurut ajaran Islam ialah akad yang menghalalkan pergaulan Kehadiran Islam memberikan pengaturan dan batasan kebolehan melakukan. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 21(2), 202–211. https://doi.org/10.24014/af.v21i2.28918
Septiandani, D., & Astanti, D. I. (2021). Konsekuensi Hukum Bagi Suami Yang Melaksanakan Poligami Yang Melanggar Aturan Hukum Positif Indonesia Dan Hukum Islam. Jurnal Usm Law Review, 4(2), 795. https://doi.org/10.26623/julr.v4i2.4314
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Firmansyah, Nasrulloh (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.