Relevansi Konsep Iddah Dengan Keseimbangan Karir Dan Kewajiban Agama Bagi Wanita Muslim

Authors

  • Nabila Salma Amaliya Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Author
  • Nasrulloh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Author

DOI:

https://doi.org/10.62504/jsi1027

Keywords:

iddah , wanita karir, syariah

Abstract

Konsep iddah dalam Islam memiliki makna mendalam sebagai masa tunggu yang diwajibkan terhadap wanita muslim setelah perceraian atau kematian suami. Masa iddah merupakan salah satu ketentuan penting dalam hukum Islam yang berfungsi untuk menjaga kejelasan status hukum wanita setelah perceraian atau suaminya meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi konsep iddah dengan upaya mencapai keseimbangan antara karir dan kewajiban agama. Dengan menggunakan metode kualitatif yang mengandalkan kajian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep iddah dalam islam memiliki relevansi yang signifikan dalam membantu wanita muslim menyeimbangkan antara karir dan kewajiban agama. Masa iddah tidak dimaksudkan untuk mendiskriminasi wanita dalam menjalankan aktivitas seperti biasanya, tetapi sebagai bentuk perlindungan yang diberikan syariat kepada wanita yang sedang menghadapi musibah. Wanita karir tetap diperbolehkan bekerja selama masa iddah karena alasan darurat untuk memenuhi kebutuhan hidup serta komitmen terhadap tempatnya bekerja. Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara tanggungjawab sebagai pekerja dengan kewajiban menjalani masa iddah. Untuk itu, wanita yang bekerja dimanapun harus mampu menjaga profesionalisme serta kehormatan dirinya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antoni, S., Aprila, O., Syarif, D., & Ditama, R. A. (2022). Peranan Wanita Karier Dalam Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Keluarga di Kabupaten Kerinci. LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam, 6(01), 59. https://doi.org/10.33507/labatila.v5i02.310

Badan Pusat Statistik. (2024, Mei). Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin, 2021-2023. Statistik Demografi dan Sosial. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwMCMy/tingkat-partisipasi-angkatan-kerja-menurut-jenis-kelamin.html

Fauzi, A. N., Latifah, S. N. A., & Nasrulloh, N. (2023). Perempuan Sebagai Pemimpin Pada Ranah Publik (Dalam tinjauan metode memahami hadis tekstual dan kontekstual Syuhudi Ismail). Egalita Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, 18(2), 72. https://doi.org/10.18860/egalita.v18i2.21658

Hamidi, M. (2020). Tafsir Ayat Ahkam. Bina Ilmu.

Harahap, K. A. U. (2020). Wanita Karir Dalam Pandangan Hadis. AL FAWATIH: Jurnal Kajian Al-Qur’an dan Hadis, 1(1), 109–118.

Husna, F. K., & Bachri, S. (2023). Pemahaman Istri Cerai Mati Dalam Penerapan Ihdad Perspektif ’Urf. Sakina: Journal of Family Studies, 7(2), 291. https://doi.org/10.18860/jfs.v7i2.3627

Khoiri, A., & Muala, A. (2020). IDDAH DAN IHDAD BAGI WANITA KARIR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. JIL: Journal of Islamic Law, 1(2), 256–273. https://doi.org/10.24260/jil.v1i2.71

Muhtar, K. (2020). Sas Hukum Perkawinan,. Bulan Bintang.

Mulyanti, D., Fasya, R., Farid, D., Pakarti, M. H. A., & Fathiah, I. (2020). Harmonisasi Hukum Menentukan Masa Iddah Menurut Kompilasi Hukum Islam Dan Hukum Fiqh Bagi Wanita Cerai Di Luar Pengadilan. USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 3(2), 20.

Nasrulloh, N., & Utami, K. (2022). Fenomena Perempuan sebagai Pemimpin di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: Antara Patriarki dan Feminisme. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak, 17(1), 31. https://doi.org/10.24090/yinyang.v17i1.5196

Nawang Sari, R. P., & Anton, A. (2020). Wanita Karir Perspektif Islam. SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum, 4(1), 86. https://doi.org/10.52266/sangaji.v4i1.446

Qorib, F., Iwannudin, I., Alawiya, I. T., & Khamim. (2024). Dampak Pelanggaran Masa Iddah dan Akibat Hukumnya Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019. Bulletin of Islamic Law, 1(1), 25. https://doi.org/10.51278/bil.v1i1.1184

Rahman, G. M. R. M., & Ratnawati, E. (2023). Pembaharuan Hukum Terhadap Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Ensiklopedia of Journal, 3, 543.

Rosydiana, W. N. (2023). Wanita Karier Dalam Perspektif Gender Dan Hukum Islam. Journal Of Gender and Social Inclusion in Muslim, 4(1), 41–42. http://dx.doi.org/10.30829/jgsims.v4i1.16782

Rusmawan, U. (2019). Teknik Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi Pemrograman. PT Elex Media Komputindo.

Saefi, A. Z. (2023). Iddah dalam Mazhab Fiqih dan Perundangan Indonesia. El-Faqih : Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam, 9(1), 134. https://doi.org/10.58401/faqih.v9i1.963

Shinwanuddin, M. (2022). Praktik Iddah Bagi Wanita Karir. Jas Merah: Jurnal Hukum dan Ahwal al-Syakhsiyyah, 2(1), 112.

Sholahuddin, E. S., & Fatonih, A. (2024). Iddah Wanita Karir Perspektif Tafsir, Hadits dan Kompilasi Hukum Islam Dalam Pembaharuan Hukum Keluarga. As-Sakinah: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 2(1), 82. https://doi.org/10.51729/sakinah21665

Sundari, S. (2022). Peran Ganda Wanita Karir dalam Hadis (Sebuah Tinjauan Psikologi). Jurnal Riset Agama, 2(1), 274. https://doi.org/10.15575/jra.v2i1.17175

Yazid, A. (2005). Fiqih Realitas. Pustaka Pelajar.

Published

2024-12-06

Issue

Section

Articles

How to Cite

Relevansi Konsep Iddah Dengan Keseimbangan Karir Dan Kewajiban Agama Bagi Wanita Muslim. (2024). Journal of Scientific Interdisciplinary, 1(4), 37-48. https://doi.org/10.62504/jsi1027