Tinjauan Al-Qur’an Dalam Media Sosial: Menjaga Martabat Diri di Era Digital

Authors

  • Dewi Balqis Maharani Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Author
  • Nasrulloh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Author

DOI:

https://doi.org/10.62504/jsi1048

Keywords:

Martabat Diri, Media Sosial, Al-Qur'an

Abstract

Media sosial telah menjadi bagian integral dalam kehidupan modern, mempermudah komunikasi, berbagi informasi, dan membangun relasi global. Namun, era digital juga membawa berbagai tantangan moral, seperti penyebaran informasi palsu (hoaks), ujaran kebencian, degradasi etika, dan pelanggaran privasi. Dalam Islam, martabat diri (izzah) adalah nilai yang harus dijaga dengan mengedepankan etika, iffah, dan akhlak mulia, sesuai ajaran Al-Qur'an. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi nilai-nilai Al-Qur'an dalam menghadapi tantangan etika digital, khususnya dalam penggunaan media sosial secara bertanggung jawab. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif berbasis studi literatur, dengan sumber utama berupa ayat-ayat Al-Qur'an dan tafsirnya, serta sumber pendukung dari jurnal, artikel, dan studi kasus terkait etika dalam media social. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai seperti tabayyun (klarifikasi), iffah (menjaga kesucian diri), dan tabligh bil hikmah (menyampaikan pesan dengan bijaksana) memiliki peran penting dalam membentuk perilaku bermedia sosial yang etis. Implementasi prinsip-prinsip ini tidak hanya menjaga kehormatan individu, tetapi juga memperbaiki harmoni sosial di dunia maya. Dengan pendekatan ini, media sosial dapat menjadi sarana positif yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Penelitian ini memberikan panduan praktis dan teoretis bagi masyarakat Muslim untuk memanfaatkan media sosial secara bijaksana, sekaligus menjawab tantangan moral di era digital. Nilai kebaharuan penelitian ini terletak pada integrasi nilai-nilai Al-Qur'an dengan fenomena etika digital, khususnya dalam konteks media sosial. Penelitian ini tidak hanya mengidentifikasi tantangan moral yang dihadapi pengguna media sosial, tetapi juga menawarkan solusi berbasis ajaran Islam yang relevan dan praktis. Pendekatan ini menciptakan sinergi antara ajaran agama dan perkembangan teknologi, memberikan sumbangan baru dalam diskursus etika digital yang jarang dieksplorasi secara mendalam dalam studi-studi sebelumnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisafitri, L. A., & Yusriyah, K. (2021). Kecanduan Media Sosial (FoMO) pada Generasi Milenial. Jurnal Audience : Jurnal Ilmu Komunikasi, 1, 86–106. https://doi.org/10.33633/ja.v4i01.4249

Asraf, M. (2024). Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Pemahaman Nilai-Nilai Moral Islam pada Remaja. Al-Ilmu: Islamic Religious Education, 1, 1–7. https://doi.org/10.62872/x4v2wx14

Badruttamam, N. (2022, April 15). Kultum Ramadhan: Akhlak dalam Bermedia Sosial. NU-Online. https://nu.or.id/ramadhan/kultum-ramadhan-akhlak-dalam-bermedia-sosial-WtvTh

Fadilah, R. A. (2023). Etika Komunikasi Netizen di Media Sosial pada Akun TikTok @Chikakiku dalam Perspektif Islam. Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam (JRKPI), 2, 129–138. https://doi.org/10.29313/jrkpi.v3i2.3029

Idris, M. (2024, Desember 22). Realisasi Sifat Sabar di Era Media Sosial. Muslim.or.id. https://muslim.or.id/90289-realisasi-sifat-sabar-di-era-media-sosial.html

Ikhsan, F., Muizunzila, F. A., & Marsuki, N. R. (2024). Pengaruh Media Sosial Terhadap Hubungan Sosial di Era Digital. Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa, 1, 30–34. https://doi.org/10.59581/jmpb-widyakarya.v2i1.2603

Miftah, A. T. (2024). Implementasi Tabayyun Di Media Sosial: Studi Analisis Pada Akun Instagram Mafindo-Turn Back Hoax [Undergraduate Thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang]. http://etheses.uin-malang.ac.id/69692/

Mudzakir, M. (2023). Kemuliaan Manusia dalam Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2, 8653–8662.

Nasrulloh, N., Nabila, F. A.-Z., & Al Kaswy, T. R. (2022). Kontekstualisasi Hukum Menikahi Pezina Pada Fenomena Married by Accident Perspektif Hadis. AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis, 1, 125–142. https://doi.org/10.29240/alquds.v6i1.3316

Nurul, S., & Syahidin, S. (2024). Spill The Tea: Fenomena ghibah Virtual dalam Perspektif Islam dan Kewarganegaraan. Jurnal Yudistira: Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa, 3, 85–94. https://doi.org/10.61132/yudistira.v2i3.880

Pangestuti, D. A. (2023). Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 153 Sebagai Basis Dalam Pengembangan Self Healing [Undergraduate Thesis, Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto]. https://repository.unsaizu.ac.id/21636/1/Skripsi_Devi%20Alifvia%20Pangestuti.pdf

Rahayu, E. (2023). Kontekstualisasi ’Iffah dalam Al-Qur’an Perspektif Tafsir Ruh Al-Ma’ani Karya Imam Al-Alusi [Undergraduate Thesis, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung]. https://repository.radenintan.ac.id/31047/1/full%20skripsi.pdf?__cf_chl_tk=Y6l41m9PCuYf4Kdv5jGk_t4Q_4U0Dp4LbDqTV62i_1c-1733408369-1.0.1.1-3hYBJGTNd1idd6Iu6l9R8LTPtjp_JSDfJd_rA0CHuNg

Saebani, B. A., & Hamid, A. (2010). Ilmu Akhlak. Pustaka Setia.

Septian, A. M. I., & Fatimah, K. (2020). Isu-isu Aktual dalam Al-Qur’an: HAM dalam Perspektif Al-Qur’an. Retorika: Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam, 1, 79–90.

Suhartono, S., & Yulieta, N. R. (2019). Suhartono, Nur Rahma Yulieta, Pendidikan Akhlak Anak Di Era Digital, (Yogyakarta: AT-TUROTS: Jurnal Pendidikan Isla, 2019), 41. AT-TUROTS: Jurnal Pendidikan Islam, 2, 36–53.

Supriatna, C., & Jenuri, J. (2023). Virtual Communication: Etika Bermedia Sosial Dalam Perspektif Islam. Jurnal Comm-Edu, 2, 135–143.

Suryana, R. R. (2020). Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Akhlak Siswa Kelas Ix Di Madrasah Tsanawiyah Negeri (Mtsn) 1 Kota Bogor [Undergraduate Thesis, Universitas Ibn Khaldun Bogor]. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/inspiratif-Pendidikan/article/view/16193/13878

Published

2024-12-14

Issue

Section

Articles

How to Cite

Tinjauan Al-Qur’an Dalam Media Sosial: Menjaga Martabat Diri di Era Digital. (2024). Journal of Scientific Interdisciplinary, 1(4), 81-90. https://doi.org/10.62504/jsi1048