Tafsir Salafi Indonesia: Analisis Makna Pluralisme Agama Dalam Tafsir Juz Ámma Karya Firanda Andirja
DOI:
https://doi.org/10.62504/jis1251Keywords:
Pluralisme, Firanda, Tafsir Juz ÁmmaAbstract
Permasalahan dalam kerukunan umat beragama menjadi suatu problem yang cukup krusial, hal ini menyebabkan lahirnya pandangan-pandangan terhadap agama menjadi perhatian khusus, lahirnya pluralisme sebagai bentuk keniscayaan dalam keberagaman adat, budaya, maupun kepercayaan, yang selama ini diartikan sebagai sebuah solusi untuk mencapai kerukunan umat beragama. Firanda Andirja seorang ustad dan aktif dalam berdakwah bermanhaj Salafi ternyata menolak paham pluralisme ini,argumen-argumen penolakan beliau ini dideskripsikan dalam karya beliau tafsir Juz ‘Amma dengan menunjukan dalil-dalil yang menurut beliau merupakan pembantah paham pluralisme bahkan beliau menyebutkan pluralisme adalah paham dan aqidah yang berbahaya bagi umat Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin meninjau dan menganalisis bagaimana kontruksi pemikiran Firanda Andirja dalam memahami pluralisme, apa saja ayat yang dijadikan landasan dalam menolak pluralisme oleh Firanda, dan bagaimana makna ayat-ayat tersebut dalam kitab tafsir lain. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan naratif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman pluralisme dalam tafsir Firanda yang menganggap bahwa pluralisme merupakan aqidah yang berasal dari ideologi Salafi yang beliau anut yaitu cenderung ingin memurnikan ajaran tauhid, ayat-ayat yang Firanda jadikan sebagai dalil pembantah pluralisme seperti Qs Al-Kafirun ayat 6 justru dimaknai sebagai bentuk toleransi oleh mufasir lain.
Downloads
References
Abdul Moqsith Ghazaly. (2009). Argumen Pluralisme Agama : Membangun Toleransi berbasis Al-Qurán. Katakita.
Abid Fadhil Abyan. (2018). Berguru Kepada Ustadz Zaman Now. Laksana.
Alamsyah. (2017). Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam| Unismuh Makassar ABSTRAK.
Annisa, N. (2021). Karakteristik Tafsir Nusantara: Studi terhadap Metode Tafsir Juz ’Amma Karya Firanda Andirja. Dalam Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan TAJDID (Vol. 24, Nomor 2). https://youtu.be/2yAUFTorUt8.
Bakar, A., & Riau, K. (2016). Abu Bakar: Argumen al-Qur’an tentang Eklusivisme dan … (Vol. 8, Nomor 1).
Firanda Andirja. (2018). Tafsir Juz ’Amma. Firanda Andirja Official.
Firanda Andirja. (2021). Meruntuhkan Argumen kaum Liberalis-Pluralis. UFA Office.
Hamka. (t.t.). Tafsir Al-Azhar (Vol. 10). Pustaka Pandjimas.
Jaluddin Rakhmat. (2006). Islam dan Pluralisme. PT.Serambi Ilmu Semesta.
Jazuli, M. (2019). PLURALISME DALAM AL QURAN. Dalam Lembaga Kajian Keagamaan.
Masrukhin Muhsin. (t.t.). PERDEBATAN PENGGUNAAN HERMENEUTIKA SEBAGAI METODE PENAFSIRAN AL-QUR’AN.
M.Quraish Shihab. (2022). Tafsir Al-Misbah (Vol. 15). Lentera Hati.
Quraish Shihab. (2022). Tafsir Al-Misbah.
Rohman, A., Program, P., Sarjana, I., Al-Quran Tafsir, F., Ushuluddin, S., Gunung, D., & Bandung, I. (2021). Bayani: Jurnal Studi Islam Konsep “Pluralisme Agama” Dalam Al-Quran (Aplikasi Semiotika Roland Barthes Terhadap Qs. Al-Baqarah [2]: 62) (Nomor 2).
Rohman, F., Ahmad, D., Munir, A., Kunci, K., Kerukunan, :, & Dur, G. (t.t.). MEMBANGUN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN NILAI-NILAI PLURALISME GUS DUR.
Ruslan, R. (2022). Perspektif Al-Quran Tentang Pluralisme. http://id.wikipedia.orgy
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dwiki Farendra Sabri, Rigeffinaldi2 (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.