Pengaruh Perbandingan Organik/Air dan Temperatur Terhadap Proses Kristalisasi Nikel Sulfat

Authors

  • Muhammad Ridwan Septiawan Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik Industri Logam Morowali Author

DOI:

https://doi.org/10.62504/jsi946

Keywords:

nikel sulfat, kristalisasi, isopropanol, temperatur rendah

Abstract

bahan baku katode baterai Li-NMC. Senyawa nikel yang digunakan dalam bahan katode NMC biasanya dalam bentuk nikel sulfat heksahidrat (NiSO4.6H2O). Untuk memperoleh nikel sulfat dengan kemurnian tinggi, pemrosesan hidrometalurgi dari sumber primer seperti bijih nikel laterit dan mineral nikel sulfide atau sumber sekunder seperti baterai bekas lithium-ion yang mengandung nikel sering digunakan. Pemrosesan hidrometalurgi umum melibatkan praperlakuan, pelindian asam, pemisahan/pemurnian, dan kristalisasi. Pada penelitian ini akan dilakukan studi kristalisasi padatan nikel sulfat menggunakan pelarut organik isopropanol sebagai agen kristalisasi. Prinsip proses kristalisasi ini adalah penambahan pelarut organik yang tepat (jenis dan konsentrasi) pada temperatur rendah (10-15oC), akan membuat larutan menjadi super jenuh sehingga menurunkan kelarutan logam-sulfat dalam larutan. Akibatnya, proses kristalisasi padatan logam terjadi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh beberapa parameter seperti pengaruh perbadingan organik/air dan temperatur mempengaruhi proses kristalisasi. Penelitian ini melalui serangkaian percobaan yang terdiri dari pelarutan, kristalisas dan karakterisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan organik air (OA) 2:1 dan temperatur ruang adalah parameter terbaik dengan persen pengendapan 99% dan persen perolehan 96%. Jenis senyawa pada endapan yang diperoleh adalah nikel sulfat heksahidrat (NiSO4.6H2O) sesuai dengan jenis senyawa yang terdapat pada sampel awal padatan nikel sulfat pro-analisis dengan bentuk butiran endapan tidak teratur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

K. C. Wanta et al., “Pengaruh Derajat Keasaman (pH) dalam Proses Presipitasi Hidroksida Selektif Ion Logam dari Larutan Ekstrak Spent Catalyst,” Jurnal Rekayasa Proses, vol. 13, no. 2, p. 94, Dec. 2019, doi: 10.22146/jrekpros.44007.

Roskill, “Study on Future Demand and Supply Security of Nickel for Electric Vehicle Batteries,” Luxembourg, 2021. doi: 10.2760/212807.

D. D. Radhica and R. A. A. Wibisana, “Proteksionisme Nikel Indonesia dalam Perdagangan Dunia,” Cendekia Niaga. Journal of Trade Development and Studies., vol. 7, no. 1, pp. 74–84, 2023.

K. H. Choi and G. Azimi, “Crystallization of nickel sulfate and its purification process: towards efficient production of nickel-rich cathode materials for lithium-ion batteries,” RSC Adv, vol. 13, no. 41, pp. 28501–28512, Sep. 2023, doi: 10.1039/d3ra04280d.

G. A. . Moldoveanu, Crystallisation of inorganic compounds with alcohols. Library and Archives Canada = Bibliothèque et Archives Canada, 2005.

G. A. Moldoveanu and G. P. Demopoulos, “Producing high-grade nickel sulfate with solvent displacement crystallization,” JOM, vol. 54, no. 1, pp. 49–53, 2002, doi: 10.1007/BF02822606.

Published

2024-10-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Pengaruh Perbandingan Organik/Air dan Temperatur Terhadap Proses Kristalisasi Nikel Sulfat. (2024). Journal of Scientific Interdisciplinary, 1(3), 85-95. https://doi.org/10.62504/jsi946