AGAMA DALAM PERADABAN BARAT: SEKULARISME DAN NIHILIASASI KONSEP TUHAN
DOI:
https://doi.org/10.62504/cgcmdd77Keywords:
Agama, Barat, Sekularisme, Nihilisasi Konsep TuhanAbstract
Religion is an important element in human life, because humans in their creation were intentionally limited in form, so they depend on the Almighty Unlimited. The West, as one of the great forms of human civilization, has experienced various phases of periodization with various upheavals of thought and action regarding religion. The early western period with philosophy as the main reference made religion something that was put aside, the middle period of the western dark ages became very radical in religion which was dominated by the church, while in the final period religion was again put aside with the growth of philosophical culture. Philosophical culture in western civilization, in the author's analysis of various sources, has actually produced various forms of thought and action in western society towards religion, the most important of which is secularism and the nihilization of the concept of God. Secularism is a form of effort to eliminate religion in the context of western civilization, in line with the development of thought with efforts to nihilize the concept of God and the scientific culture of western society.
Agama menjadi salah satu unsur yang penting dalam kehidupan manusia, sebab manusia dalam penciptaannya memang disengaja dalam bentuk terbatas, sehingga tergantung kepada Dzat yang Maha tidak terbatas. Barat, sebagai salah satu wujud peradabaan besar umat manusia telah mengalami berbagai fase periodesasi dengan berbagai pergolakan pemikiran dan aksi terhadap agama. Periode awal barat dengan filsafat sebagai acuan utama menjadikan agama sebagai hal yang dikesampingkan, periode pertengahan abad kegelapan barat menjadi sangat radikal dalam beragama yang didominasi oleh gereja, sedangkan dalam periode akhir agama kembali dikesampingkan dengan tumbuh berkembangnya budaya filsafat. Budaya filsafat dalam peradaban barat, dalam penelahaan penulis dari berbagai sumber nyata-nyata telah menghasilkan berbagai bentuk pemikiran dan aksi masyarakat barat terhadap agama, yang paling utama adalah sekularisme dan nihilisasi konsep tuhan. Sekularisme yang merupakan bentuk upaya menghilangkan agama dalam konteks kehidupan peradaban barat, seiring sejalan dengan perkembangan pemikiran dengan upaya nihilisasi konsep Tuhan dan budaya keilmuan masyarakat barat.
Downloads
References
Ahmed O. Altwajri. (1997) Islam, Barat dan Kebebasan Akademis, terj. Mufid. Yogyakarta: Titian Ilahi Press.
Burhanudin Daya. (2008) Pergumulan Timur mengikapi Barat; dasar-dasar oksidenatlisme.Yogyakarta: Suka Press. 2008
Jalaludin. (2010) Psikologi Agama. Cet 4 Jakarta. Grafndo 2010
Muhammad Ilyas Anwar, Dewi Ayu Maharani. (2019) Konsep Kepribadian Islam menurut aqiyuddin An Anabhani. https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/JSI/article/view/1642/991
Murtadha Munthahhari. (1988) Fitrah Terj. Afif Muhammad. Jakarta. Lentera
Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya.
Saifuddin Azmar, (2001) Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001).
Sarjono. DD., (2008) Panduan Penulisan Skripsi, Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Agama Islam
Silahudin, Agus. (2018) “Perbandingan Konsep Kepribadian Menurut Barat dan Islam” Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No 2, Juli-Desember 2018.
Soerjono Soekanto. (2002) Sosiologi: Suatu Pengantar. Cet 34 Jakarta: Grafindo Persada. 2002
Sukmadinata, Nana Syaodih, (2007) Metode Penelitian Pendidikan,Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sulistiawati dan Fuad, Ahmad. (2017) Konsep Kepemilikan dalam Islam Studi Atas Pemikiran Syaikh Taqiyuddin anNabhani”, Jurnal Syariah, Vol. V, No. 2, Oktober 2017
Taqiyuddin An Nabhani , (2003) Hakekat Berpikir, penj. Taqiyuddin As Siba’i, Bogor: Pustaka Thariqul Izzah
Yulius Arif Widiantoro. (2009) Nihilsme Sebagai awal Kematian Tuhan dalam Pandangan Nietzsche. Depok: FIB UI
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fakih Hamdani (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.