Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Efektivitas Administrasi Dan Supervisi Pendidikan Di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.62504/jimr468Keywords:
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, Administrasi, Supervisi PendidikanAbstract
Kualitas Pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kepemimpinan kepala sekolah, kurikulum, metode pengajaran, sumber daya, dukungan orang tua, dan kompetensi guru. Penting untuk memiliki lingkungan belajar yang memadai dan mendorong siswa untuk berkembang secara holistik, termasuk dalam aspek kognitif, emosional, Gaya atau cara seorang Kepala sekolah dalam kapasitasnya sebagai pemimpin sangat menentukan keberhasilan administrasi dan supervisi Pendidikan dibawah Kepemimpinannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif dilakukan dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian fenomenologi yaitu jenis penelitian kualitatif yang melihat dan mendengar lebih dekat dan terperinci penjelasan dan pemahaman individual tentang pengalaman-pengalamannya.merupakan metode penelitian yang menggunakan sumber literatur sebagai data utama. Gaya kepemimpinan seorang kepala sekolah dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap efektivitas administrasi dan supervisi pendidikan di sekolah yaitu: kepemimpinan Transformatif, kepemimpinan Transaksional, Kepemimpinan Situasional, Kepemimpinan Servant, Kepemimpinan Otoriter. Dan Supervisi adalah suatu program yang berencana untuk memperbaiki pengajaran. Supervisi pendidikan yang efektif membutuhkan kerjasama antara para pengawas, pimpinan sekolah, dan guru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan meningkatkan profesionalisme guru serta mutu pendidikan secara keseluruhan.
Downloads
References
Baptiste, M. (2019). No Teacher Left Behind: The Impact of Principal Leadership Styles on Teacher Job Satisfaction and Student Success. Journal of International education and leadership, 9(1), n1.
Cameron, K. S., & Whetten, D. A. (1983). Models of the organizational life cycle: Applications to higher education. The Review of Higher Education, 6(4), 269-299.
Etzioni, A. (1964). On self-encapsulating conflicts. Journal of Conflict Resolution, 8(3), 242255.
Gie,The Liang .1989. Ensiklopedia Administrasi. Jakarta: Gunung Agung
Handoko, T. Hani. 2014. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE, Yogyakarta.
Hatton, N., & Smith, D. (1992). Reflection in teacher education: Towards definition and implementation. Teaching and teacher education, 11(1), 33-49.
Holdaway, E. A., & Johnson, N. A. (1993). School effectiveness and effectiveness indicators. School Effectiveness and School Improvement, 4(3), 165-188.
Kartono, Kartini. 2002. Pemimpin dan Kepemimpinan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
MacBeath, J., & Mortimore, P. (2001). Improving school effectiveness. McGraw-Hill Education (UK).
Manullang. 1986. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. cetakan ke 6. Jakarta: PT.Rajawali Press.
Mortimore, Hillman. 1995. Key Characteristic of Effective School: A Review of School Effectiveness Research. OFSTE. London.
Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2007). Menjadi kepala sekolah Profesional. PT. Remaja Rosdakarya; Bandung.
Nir, A. E., & Hameiri, L. (2014). School principals’ leadership style and school outcomes: The mediating effect of powerbase utilization. Journal of Educational Administration.
Obama, M. O., Eunice, L. A., & Orodho, J. A. Effect of Principals’ Leadership Styles on Students Academic Performance in Public Secondary Schools in Homa-Bay County, Kenya. IOSR Journal of Humanities and Social Science. Vol 20, Issue 3, Ver. VII.
Purwanto, Ngalim. (2003). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Robbin P. Steppen. 2000. Prilaku Organisasi, Jilid 2. Prenhallindo. Jakarta.
Sagala, Syaiful. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Alfabeta. Bandung.
Sagala, Syaiful. 2008. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfa Beta
Sergiovanni, T. J. (1987). The principalship: A reflective practice perspective. Publication Sales, Allyn and Bacon, Longwood Division, 7 Wells Avenue, Newton, MA 02159.
Siagian,Sondang P, 2004, Teori Motivasi Dan Aplikasinya,Bina Aksara Jakarta
Soeharno Handayaningrat, P. S. I. A. (1985). Manajemen dokumen. Gunung Agung, Jakarta.
Steers, M Richard. (1985). Efektivitas Organisasi Perusahaan. Jakarta: Erlangga.
Stogdill, R. M. (1974). Handbook of leadership: A survey of theory and research. Free Press.
Subandi, C., & Mispani, A. W. (2022). The Effect Of Principal's Leadership Style, School Climate Towards Teachers' Performance Towards School Effectiveness. Journal of Positive School Psychology, 3831-3842.
Taylor, H.L. 1990. Manajemen Waktu: Suatu Pedoman Pengelolaan Waktu Yang Efektif dan Produktif. Jakarta: Binarupa Aksara
Thoha, Miftah. (2006). Kepemimpinan Dalam Manajemen. Raja Grafindo Pustak. Jakarta.
T Marie. Dasborough, M. Ashkanasy Neal, H. Humphrey, P.D Ronald. Harms, Credé Marcus, Wood Dustin. (2021). Does leadership still not need emotional intelligence? Continuing “The Great EI Debate (The Leadhership Quarterly). United states.
Wahyudi. (2009). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi pembelajaran (learning organization). Alfabeta: Bandung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lismayana, Herawati Syamsul, Nurhikmah (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
