Mengkaji Makna Amanah Dalam Perspektif Tafsir Al-Qur’an (Al-Marâgi, Al-Munîr Dan Al-Azhâr)

Authors

  • Barsian Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin Author
  • Maimanah Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin Author
  • Siti Faridah Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin Author
  • Muhammad Noor 'Ashry Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin Author

DOI:

https://doi.org/10.62504/jimr788

Keywords:

amanah, , Kata ganti (dhamir), al-mushallîna, ‘ahdihim (‘ahd, janji)

Abstract

Al-Qur'an, sebagai kitab suci umat Islam, menawarkan petunjuk ilahi yang komprehensif, termasuk konsep amanah yang sangat penting. Amanah, sebagai prinsip dasar kepercayaan dan tanggung jawab, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan individu, sosial, dan pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna amanah dalam Al-Qur'an dengan merujuk kepada tiga tafsir utama: Tafsir al-Marâgi, Tafsir al-Munîr, dan Tafsir al-Azhâr. Metode kualitatif digunakan dengan pendekatan studi kepustakaan, memfokuskan pada ayat-ayat Al-Qur'an tentang amanah dan interpretasi dari ketiga tafsir tersebut. Dalam penelitian ini, amanah dijelaskan dalam beberapa surah Al-Qur'an, seperti al-Mu’minun, al-Ma’arij, al-Baqarah, al-Anfal, al-Ahzab, dan an-Nisa. Konsep amanah mencakup tanggung jawab dalam menjalankan perjanjian, urusan muamalah, kehidupan bermasyarakat dan bernegara, serta tugas keagamaan. Tafsir al-Marâgi menekankan amanah sebagai sesuatu yang dipercayakan baik dalam urusan agama maupun dunia. Sementara Tafsir al-Munîr dan Tafsir al-Azhâr menambahkan bahwa amanah juga meliputi kewajiban menjaga hubungan harmonis dengan sesama dan lingkungan. Penelitian ini menunjukkan bahwa amanah adalah konsep integral dalam Islam yang meluas dalam cakupannya, termasuk dalam hubungan interpersonal, tanggung jawab sosial, dan kewajiban keagamaan. Studi ini menggarisbawahi bahwa pemahaman mendalam tentang amanah, melalui tafsir al-Marâgi, al-Munîr, dan al-Azhâr, memberikan landasan moral yang kokoh bagi individu dan masyarakat. Penerapan prinsip amanah secara konsisten diharapkan dapat memperkuat integritas dan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada tingkat personal maupun sosial.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abû al-Husaini Muslim bin al Hajjâj al-Qusyairi al-Nîsâbûry, Sahîh Muslim 1, Beirut Lubnan, 2011.

‘Abd al-Bâqy, Muhammad Fuâd, Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâzh al-Qur’an, Dâr al-Ma’rifah, cet., ke-4, Beirut,1994.

Al-Ashfahâny, al-Râgib, Al-Mufradât fî Garîb al-Qur’an, terj. Ahmad Zaini Dahlan, Pustaka Khazanah Fawa’id, 2017.

Hamka, Tafsîr al-Azhâr 1, Pustaka Nasional PTE LTD, Singapura, 1989.

Al-Marâgi, Ahmad Mushthafa, Tafsîr al-Marâgi, terjemahan: Bahrun Abu Bakar, Toha Putra, Semarang, 1986.

Tim Penulis/Penerjemah, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bumi Restu, Jakarta, 1977.

Tim Penyusun, Ensiklopedia Al-Qur’an: Kajian Kosakata, Lentera Hati, Jakarta, 2007.

Al-Zuhayli, Wahbah, Al-Tafsîr al-Munîr fî al-‘Aqîdah wa al-Syar’îah wa al-Manhaj 15, Tim Penejemah, Jakarta, Gema Insani, 2016.

Published

16-07-2024

Issue

Section

Articles

How to Cite

Mengkaji Makna Amanah Dalam Perspektif Tafsir Al-Qur’an (Al-Marâgi, Al-Munîr Dan Al-Azhâr). (2024). Journal of International Multidisciplinary Research, 2(7), 273-281. https://doi.org/10.62504/jimr788

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Similar Articles

1-10 of 598

You may also start an advanced similarity search for this article.