Motivasi Latihan Siswa Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Sepakbola Di Sman 4 Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.62504/jimr1223Keywords:
motivasi, ekstrakurikuler, sepakbolaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi latihan siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMAN 4 Pekanbaru, penelitian ini juga mengetahui tingkat motivasi latihan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler sepakbola dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi latihan siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola serta memberikan gambaran atau acuan kepada pembina dan pelatih untuk program latihan kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMAN 4 Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data digunakan dengan penyebaran angket kepada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMAN 4 Pekanbaru. Diperoleh data pada indikator kebutuhan dengan persentase 92,34% dalam kategori baik sekali, indikator bakat dengan persentase 87,34% dalam kategori baik sekali, indikator keterampilan dengan persentase 89,48% dalam kategori baik sekali, indikator teman dengan persentase 73,41% dalam kategori baik, indikator sarana dan prasarana dengan persentase 53,29% dalam kategori cukup, indikator guru dengan persentase 60,73% dalam kategori baik, indikator lingkungan dengan persentase 65,51% dalam kategori baik.
Downloads
References
Ali, A. (2011). Measuring soccer skill performance: A review. Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports. DOI: 10.1111/j.1600-0838.2010.01256.x · Source: PubMed.
Bompa, O.T. (2015). Theory and methodology of training. Toronto: Kendall/ Hunt Publishing Company.
Budiwanto, S. (2012). Metodologi latihan olahraga. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang (UM PRESS).
Dinata, M. (2007). Dasar-dasar mengajar sepak bola. Jakarta : Cerdas Jaya.
Koger, R. (2009). The baffled parent’s guide to fix – it drills for youth soccer. New York: Mc Graw Hill.
Kurniawan, D, Nurrochmah, & Paulina, H. (2016). Hubungan antara kecepatan lari dengan kemampuan menggiring bola sepak pada siswa usia 13-14 tahun SSB Unibraw 82 malang. Pendidikan Jasmani, Volume 26, Nomor 02, Halaman 381-397.
Mardhika, R & Dimyati. (2015). Pengaruh latihan mental dan keyakinan diri terhadap keberhasilan tendangan penalti pemain sepak bola. Jurnal Keolahragaan, 3 (1), 107.
Mielke, D. (2007). Dasar-dasar sepakbola. Bandung: PT. Intan Sejati Pakar Raya.
Nala, N. (2011). Prinsip pelatihan fisik olahraga. Denpasar: Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Bali.
Praca, G.M, Soares, V.V, Matias, da Costa, I.T, & Greco, P.J. (2015). Relationship between tactical and technical performance in youth soccer players. Rev Bras Cineantropom Desempenho Hum, 17(2), hlm. 136-144.
Prawira, R.R.Z & Tribinuka, T. (2016). Pembinaan pemain muda melalui akademi sepak bola. Jurnal Sains dan Seni ITS, Vol. 5, No.2, 2337-3520.
Scheunemann, T. (2014). Futsal for winners taktik dan variasi latihan futsal. Malang: Dioma.
Sucipto. (2000). Sepakbola. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono. (2007). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sukadiyanto. (2011). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Bandung: CV Lubuk Agung.
Sukatamsi. (2001). Teknik dasar bermain sepakbola. Surabaya: Tiga Serangkai.
Sutikno, S. (2009). Belajar dan pembelajaran. Bandung: Prospect.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Winton Sinaga, Agus Prima Aspa, Syahriadi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.