Penyusunan Modul Ajar Berbasis ICT Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Sustainable Development Goals (SDGS) Bagi Guru Di Kecamatan Bogor Utara
DOI:
https://doi.org/10.62504/jimr263Keywords:
Kompetensi guru, SDGs, E-Modul AJarAbstract
Guru sebagai pendidik yang profesional harus memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogis yang dimaksud meliputi kemampuan dalam memahami karakter peserta didik, kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran, serta kemampuan mengembangkan peserta didik. Kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran berkaitan dengan kemampuan guru dalam menyusun Modul Ajar (RPP Plus dalam Kurikulum Merdeka) dan menyiapkan media pembelajaran yang menarik. Tujuan utama pengguanan media pembelajaran berbasis ICT ialah efisiensi waktu dan pemahaman siswa dalam memahami materi. Selain itu berkesinambungan dengan orientasi SDGs (Sustainable Development Goals) dalam pendidikan yaitu “Tujuan 4: Pendidikan berkualitas (Quality education)-Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang, dan mempromosikan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan”. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran serta memberi pengalaman kepada guru dalam menyusun Modul Ajar berbasis ICT (E-Modul Ajar). Adapun metode kegiatan ini yaitu metode diskusi presentasi (sharing pengetahuan) dan simulasi penyusunan Modul Ajar dengan Canva dan FlipHTML5. Evaluasi keberhasilan dari program ini dilakukan dengan penyebaran kuisioner setelah dilakukan kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini mendapat respons positif dari guru untuk melanjutkan kegiatan serupa serta kemampuan guru bertambah dengan adanya pelatihan penyusunan Modul Ajar.
Downloads
References
Endraswara, S. (2003). Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Hujair AH. Sanaky (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.
Kemendikbudristek. 2022. Nomor 033/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Kemendikbudristek. 2022. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka
Lubis, Reza Noprial. 2021. Pengertian Pendidikan. https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/ pengertian-pendidikan.
Maulinda, U. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Tarbawi, 5(2), 130–138.
Muhson, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. In Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia: Vol. VIII (Issue 2).
Mustaqim, I., Pd, S. T., & Kurniawan, N. (n.d.). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality. http://journal.uny.ac.id/index.php/jee/.
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Vol. 03).
Sahid. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Wulandari, T., & Mudinillah, A. (2022). Efektivitas penggunaan aplikasi canva sebagai media pembelajaran IPA MI/SD(translation:The effectiveness of using the Canva application as a medium for learning MI / SD science). Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah (JURMIA), 2(1), 102–118
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ainiyah Ekowati, Siti Chodijah, M. Firman Al-Fahad, Raihan Naufal Karyadi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.