Neurosains Dan Hubungannya Dengan Pengembangan Evaluasi Pembelajaran PAI

Authors

  • Rani Selviani Institut Agama Islam Negeri Curup, Curup, Indonesia Author
  • Sutarto Institut Agama Islam Negeri Curup, Curup, Indonesia Author
  • Dewi Purnamasari Institut Agama Islam Negeri Curup, Curup, Indonesia Author
  • Aida Rahmi Nasution4 Institut Agama Islam Negeri Curup, Curup, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.62504/jimr571

Keywords:

Neurosains, Evaluasi Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam

Abstract

Penelitian ini mengkaji hubungan antara neurosains dan pengembangan evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Neurosains, sebagai cabang ilmu yang mempelajari sistem saraf dan otak, memberikan wawasan mendalam tentang proses kognitif dan emosional yang mendasari pembelajaran. Penerapan prinsip-prinsip neurosains dalam evaluasi pembelajaran PAI dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran dengan lebih memahami bagaimana siswa memproses informasi, mengingat, dan memotivasi diri dalam konteks religius. Studi ini meneliti bagaimana pendekatan berbasis neurosains dapat diterapkan dalam perancangan instrumen evaluasi yang lebih responsif terhadap kebutuhan individu siswa, mempertimbangkan aspek kognitif, emosional, dan spiritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi neurosains dalam evaluasi PAI tidak hanya membantu dalam pengukuran capaian akademik siswa secara lebih komprehensif, tetapi juga mendorong pengembangan karakter dan pemahaman spiritual yang lebih mendalam. Dengan demikian, pengembangan evaluasi pembelajaran PAI berbasis neurosains menawarkan potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama yang adaptif dan holistik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aktivitas Kontruksional smith dan ragan, 1993, Menurut Stuff Lebeam

Dewi, Fitri, and Soviya, ―Neurosains Dalam Pembelajaran Agama Islam.

Di, P. A. I., & Surakarta, S. (2024). O f a h. 4, 769–778.

Diani, E. R., Ainun Najib, N., & Wahyuningsih, P. (2023). Konsep Remedial Dan Pengayaan Sebagai Upaya Tindak Lanjut Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan Prinsip Mastery Learning. JIT: Jurnal Ilmu Tarbiyah, 1(1), 37–48.

Sari, R. P., Aprillionita, R., Rukmawianfadia, R., Iskandar, S., Tiara, N., & Sari, A. (2023). Analisis Keefektifan Penilaian Formatif Berbantuan Media Oodlu pada Pembelajaran PPKn di SD. Progressive of Cognitive and Ability, 2(3), 171–179. Retrieved from https://journals.eduped.org/index.php/jpr/article/view/368

Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan,(Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2011), h.31

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta: Bimu Aksara, 1990), h. 64

Suyadi, Pendidikan Islam Dan Neurosains, (Jakarta: kencana,2020),

Taufik Pasiak, Tuhan dalam Otak Manusia, Mewujudkan Kesehatan Spiritual Berdasarkan Neurosains, (Bandung: Mizan, 2012), 132

Wijaya Hengki, ―Pendidikan Neurosains Dan Implikasinya Dalam Pendidikan Masa Kini,‖ Pendidikan Dasar 2, no. March (2018): 1–19.

Wikipedia, Neurosains, http://id.wikipedia.org/wiki/Neurosains, [Diakses 13 Nopember 2012].

Yustuti, E. (2022). Pembelajaran Remedial Sebagai Suatu Upaya Dalam Mengatasi Pembelajaran Kesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan Profesi Guru Madrasah, 2(1), 351.

Published

07-06-2024

Issue

Section

Articles

How to Cite

Neurosains Dan Hubungannya Dengan Pengembangan Evaluasi Pembelajaran PAI. (2024). Journal of International Multidisciplinary Research, 2(6), 215-221. https://doi.org/10.62504/jimr571

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Similar Articles

1-10 of 405

You may also start an advanced similarity search for this article.