Peran Adat Sasak Dalam Pernikahan Antara Tradisi dan Agama
DOI:
https://doi.org/10.62504/jimr615Keywords:
tradition, sasak, IslamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hukum Adat sasak dalam pernikahan pada adat lombok menurut persfektif hukum islam. Penelitian ini menggunakan metodestudi pustaka yang dianalisis secara mendalam sehingga mendapatkan hasil tentang Peran adt sasak pada pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adat sasak yang dipakai di lombok menurut perspektif hukum Islam boleh dilakukandengan berbagai ketentuan yang tidak melangar hukum islam. Dapat disimpulkan bahwasuatuadat boleh dilakukan apabila dia tidak bertentangan dengan syariat dan dia masuk padakaidah Ushul fiqih yaitu Al urf atau kebiasaan yang mana kaidah ini menjadi salah satu sumber hukum menurut ilmu Ushul fiqihsedangkan alasan lainkebiasaan ini atau al urf tidak bertentangan dengan Alquran dan hadist.
Downloads
References
Afifah, W. (2017). DiH Jurnal Ilmu Hukum Volume 13 Nomor 26 Agustus 2017 Wiwik Afifah. DiH Jurnal Ilmu Hukum, 13(2), 201–216.
Al-Amin, H., & Asrar, K. (2019). Perspektif Hukum Islam Terhadap Adat Pra-Perkawinan Merarik (Studi Kasus di Desa Wanasaba Kec. Wanasaba Kab. Lombok Timur). Idonesian Journal of Islamic Law, 2(2), 56. http://jurnalpasca.iain-jember.ac.id/ejournal/index.php/IJIL/article/view/457%0Ahttps://jurnalpasca.iain-jember.ac.id/ejournal/index.php/IJIL/article/download/457/96
Amilia, F. et. a. (2017). Reinterpretasi Tradisi Merariq (Kawin Lari) sebagai Resolusi Konflik Adat: Studi Pemikiran Tokoh Agama dan Tokoh Adat di NTB. Sehemata, 6(2), 167–183.
Anggraeny, B. D. (2017). Keabsahan Perkawinan Hukum Adat Lombok (Merarik) Ditinjau dari Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Hukum Islam (Studi di Kabupaten Lombok Tengah). De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 9(1). https://doi.org/10.18860/j-fsh.v9i1.4375
Hamdani, F., & Fauzia, A. (2022). Fathul Hamdani dan Ana Fauzia Tradisi Merariq dalam Kacamata Hukum Adat dan Hukum Islam TRADISI MERARIQ DALAM KACAMATA HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM MERARIQ TRADITION IN CUSTOMARY LAW AND ISLAMIC LAW PERSPECTIVE. Jurnal Hukum Lex Generalis, 2022 - Rewangrencang.Com, vol 3 No 6, 433–447. https://jhlg.rewangrencang.com/
Helviza, N. Y. (2016). Kesetaraan Gender Dalam Adat Perkawinan Merariq Di NTB. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1–133. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/41159
Kurjum, M., & Ridlo, M. (2020). Historitas Lembaga Pendidikan Islam.
M. Rasyid Ridla. (2012). ( Analisis terhadap Pemikiran M . Atho ’ Mudzhar ). AL-Ihkam, 7(2), 294–304.
Perkawinan, T. (2013). Sekolah Pascasarjana Program Magister Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Program Magister Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah. 1.
Ridwan1, , Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, S.H., M. H. ., & , Dr. Aidul Fitriciada Azhari, S.H., M. H. (n.d.). Hukum Adat.
Romadhon, Jainudin Akmal Kamal, & Muhibban. (2024). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Adat Rujuk Dalam Pernikahan Pada Masyarakat Batak Toba. Journal of International Multidisciplinary Research, 2(5), 186–195. https://doi.org/10.62504/jimr457
Romadhon, Kamal, A., & Nuh, A. (2024). ISLAMIC BUSINESS IN OVERCOMING ECONOMIC INEQUALITY IN INDONESIA : THE PERSPECTIVE OF SURAT AL-BAQARAH. 1(1), 35–43.
Rusdidaming. (2017). ( Studi pada Masyarakat Lombok di Kecamatan Burau ( Studi pada Masyarakat Lombok di Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur ). 1–123.
Sharma, S., Rasool, H. I., Palanisamy, V., Mathisen, C., Schmidt, M., Wong, D. T., & Gimzewski, J. K. (2010). TINJAUAN AHLI WARIS PENGGANTI DALAM HUKUM KEWARISAN ISLAM DAN HUKUM KEWARISAN KUH PERDATA. ACS Nano, 4(4), 1921–1926. http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1120700020921110%7B%25%7D0Ahttps://doi.org/10.1016/j.reuma.2018.06.001%7B%25%7D0Ahttps://doi.org/10.1016/j.arth.2018.03.044%7B%25%7D0Ahttps://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S1063458420300078?token=C039B8B13922A20
Tahir, M. (2012). TRADISI “ MERARIQ ” ( KAWIN LARI ) DALAM MASYARAKAT SASAK ( Sebuah Telaah Konsepsi , Responsi dan Implikasi ). Harga Diri Ekspresi Budaya Lokal Suku-Bangsa Di Indonesia, 35–76. https://digilib.uin-suka.ac.id:80/id/eprint/19921
Taufiq Kurniawan, Febria Syifa’unnufus, & Remanda Nadia Tamara. (2023). Tinjauan Hukum Pidana terhadap Adat Merariq di Masyarakat Lombok Tengah. Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2(1), 127–139. https://doi.org/10.56444/soshumdik.v2i1.566
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rizki Parabi, Muhibban (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.