Manajemen Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Kelas XI Di SMK Terpadu Rangganis
DOI:
https://doi.org/10.62504/jimr888Keywords:
Manajemen, Bimbingan Konseling, Kedisiplinan siswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran manajemen bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan siswa kelas XI di SMK Terpadu Rangganis. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya mutu pendidikan dan daya saing yang masih menjadi perhatian, sehingga diperlukan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif dan terarah. Untuk itu, manajemen layanan bimbingan dan konseling menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan bimbingan dan konseling melibatkan penyusunan program kerja yang mencakup strategi, tujuan, struktur, dan mekanisme yang terarah. Dalam pelaksanaan, siswa yang bermasalah mendapatkan layanan bimbingan dari guru BK setelah adanya laporan dari guru atau siswa lain. Siswa kemudian diberi arahan serta diperingatkan untuk tidak mengulangi pelanggaran yang sama, dengan komitmen melalui surat pernyataan. Faktor pendukung yang ditemukan adalah kerja sama antara guru BK, wali kelas, siswa, dan orang tua, serta keterbukaan siswa terhadap guru BK. Sementara itu, faktor penghambat termasuk jarak rumah siswa yang jauh dari sekolah, rendahnya motivasi orang tua dalam menegakkan tata tertib sekolah, dan pengaruh lingkungan yang kurang kondusif. Kesimpulannya, manajemen bimbingan dan konseling di SMK Terpadu Rangganis berhasil membantu meningkatkan kedisiplinan siswa melalui perencanaan dan pelaksanaan program yang matang. Meski terdapat kendala eksternal dan internal, pendekatan yang terarah dan dukungan dari berbagai pihak dapat membantu siswa lebih disiplin dan meningkatkan prestasi akademik.
Downloads
References
Ridwan. (2008),Peanganan efektif Bimbingan konseling di sekolah.Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Octavia, S. A. (2019). Implementasi Manajemen Bimbingan Konseling Di Sekolah/Madrasah.
Tohirin, (2014),Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi), jakarta,PT
Raja Grafindo Persada,
Fawri, A., & Neviyarni, N. (2021). Konsep Manajemen Bimbingan dan Konseling. Edukatif:
Jurnal Ilmu Pendidikan,
Fiah, R. F. (2015). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandar Lampung:
LP2M IAIN Raden Intan Lampung.
Syamsu Yusuf, A.( 2005) Juntika, Landasan Bimbingan dan Konseling, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya ,
Siti Haryuni, 2013,“Penerapan Bimbingan Konseling Pendidikan Dalam Membentuk Kedisiplinan Layanan Bimbingan Pengembangan Diri”, Vol. 8, No. 2, Agustus 2013
Sukardi Dewa Ketut dan Nila Kusumawati ,2008 , proses Bimbingan Konseling di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta,
Suryaatmaja, D., Trisnamansyah, S., Gintings, A., & Hanafiah, N. (2018). Kontribusi Manajemen Layanan Bimbingan Konseling Pembelajaran, dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik. Nusantara Education Review
Yayat M Herujito, (2004) Dasar –Dasar Manajemen, Jakarta ,PT Grasindo.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sopi Fauziah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.