Konsep Tabayyun dalam Surat Al-Hujurat: Menyikapi Berita Hoax di Zaman Sekarang dari Perspektif Tafsir Ibnu Katsir
DOI:
https://doi.org/10.62504/jimr979Keywords:
Tabayyun, Hoax, Etika komunikasiAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep tabayyun dalam menyikapi berita hoax dari perspektif tafsir Ibnu Katsir. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan teknik pengumpulan data berupa analisis tafsir yang sumber utamanya adalah Al-Qur’an terutama surat Al-Hujurat dan tafsir Ibnu katsir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tabayyun adalah kewajiban bagi umat Islam untuk memastikan kebenaran informasi yang diterima. Ibnu Katsir juga menyatakan bahwa tabayyun merupakan etika dasar yang sangat penting dalam komunikasi dan hubungan sosial. Memastikan kebenaran informasi adalah langkah yang diperlukan untuk menjaga persaudaraan dan mencegah terjadinya perselisihan yang mungkin muncul akibat kesalahpahaman atau fitnah. Selain itu, menerapkan konsep SMarT yaitu menyebarkan kedamaian antar sesama pengguna media sosial (salam), berbicara dengan perkataan yang baik (ma’ruf), dan selalu memverifikasi informasi yang diterima (tabayyun) dapat mencegah tersebarnya berita hoax dan mencegah timbulnya prasangka buruk antar pengguna media sosial. Novelty dalam penelitian ini terdapat pada konsep tabayyun menurut tafsir Ibnu Katsir, yang mana pada penelitian-penelitian sebelumnya belum ada yang membahas secara spesifik bagaimana tabayyun menurut tafsir Ibnu Katsir. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk senantiasa meningkatkan literasi infomasi, mengembangkan etika komunikasi dan meningkatkan kesadaran sosial. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam mengeksplorasi berbagai aspek pendidikan, seperti pengaruhnya terhadap perilaku siswa dalam menggunakan media sosial, efektivitas program literasi media, serta penerapan etika komunikasi dalam pembelajaran. Penelitian ini dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana pendidikan dapat berperan dalam memerangi hoax dan meningkatkan kualitas informasi di masyarakat.
Downloads
References
Abdul Kadir, S. M. D., & Vahlepi, S. (2021). Mendalami Informasi dengan Bertabayyun Menurut Al-Qur’an di Tinjau Dari Tafsir Klasik dan Kontemporer. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(2), 825. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i2.1570
Aisyah, N., & Nasution, H. (2024). Etika Komunikasi Di Media Sosial: Kajian Al-Quran Surat an-Nur Ayat 11-15. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 13(2), 459–473. https://doi.org/10.24090/jimrf.v13i2.11932
al-Haddad, M. Y. (2021). Berita Hoaks Dalam Tafsir Rawaiul Bayan dan Relevansinya dalam Konteks Indonesia. Jurnal Semiotika: Kajian Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1. https://doi.org/10.19109/jsq.v1i1.8969
Fauziyah, U. (2020). Tabayyun Dan Hukumnya Sebagai Penanggulangan Berita Hoax Di Era Digital Dalam Perspektif Fiqih. Al Yasini: Jurnal Hasil Kajian Dan Penelitian Bidang Keislaman Dan Pendidikan, 5(1), 114–125. https://mastel.id/press-release-survey-wabah-hoax-nasional-2019/,
Janah, F., & Yusuf, A. (2021). Etika Komunikasi di Media Sosial Melalui Prisip SMART (Salam, Ma’ruf, dan Tabayyun) Perspektif Al-Quran. Jawi, 3(2), 101–118. https://doi.org/10.24042/jw.v3i2.8068
Narsih, A., & Zulfikar, E. (2023). Antisipasi Berita Hoax dalam Al-Qur’an: Upaya Meminimalisir Dampak Negatif di Media Sosial. Al-Iklil: Jurnal Dirasah Al Qur’an Dan Tafsir, 1(2), 118–129.
Nur, A., Fauziah, S., Halid, Y., Ni`matuzzuhrah, & Sukardi5, A. (2022). Makna Tabayyun Terhadap Berita Dari Media Sosial YouTube Perspektif QS. Al-Hujurat Ayat 6 dalam Tafsir Al-Misbah. 8, 61–71.
Prastyo, B., Ashari, M. A., & Marhan, M. (2020). Konsep Tabayyun menurut Buya HAMKA dan Implementasinya pada Praktikum Kimia di Rumah (Studi Kasus Berita Hoaks COVID-19). Journal of Educational Chemistry (JEC), 2(2), 83. https://doi.org/10.21580/jec.2020.2.2.6321
Puspitasari, Y. (2023). Etika Komunikasi Tentang Kejujuran Dan Keadilan Dalam Perspektif Al-Qur’an. Tabayyun, 4(1), 17–26. https://doi.org/10.61519/tby.v4i1.45
Sugiarti, S., Andalas, E. F., & Setiawan, A. (2020). D esain P enelitian K ualitatif Sastra. Februari.
Susanto, J. (2020). Etika Komunikasi Islami. WARAQAT : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(1), 24. https://doi.org/10.51590/waraqat.v1i1.28
Syarifudin, F. (2019). Urgensi tabayyun dan kualitas informasi dalam membangun komunikasi. Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 1(2), 29–39. https://doi.org/10.24952/ktb.v1i2.1994
Tohri, Z. (2023). Analisis Konsep Tabayun Hasbi Ash-Shiddieqy (Tafsir an-Nur) dan Relevansinya Pada Masyarakat Indonesia Masa Kini. Lathaif, 2(1), 1–12.
Ummah, F. K., Johanes, S. N., Munawaroh, S., & Setiyono, J. (2023). Penerapan Sikap Tabayyun dalam Mengatasi Berita Hoax di Era Society 5.0. Prosiding Seminar Bahasa Dan Sastra, 0(2021), 618–625.
Zaini. (2021). Antisapasi Hoax Di Era Informasi: Pendidikan Karakter Perspektif Al-Qurán Surah Al-Hujurat Ayat 6. Ngaji: Jurnal Pendidikan Islam, 1, 1–24.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 My Love Faizah Putri, Nasrullah, Nisa Ulfi Jannah, Azza Aulia Rahmi Daud, Naura Nadhifah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.